Kamis, 2 Oktober 2025

Kisah Dokter Lo, Gratiskan Biaya Pengobatan Masyarakat Miskin di Solo sejak 1968

Istri dr. Lo Siaw Ging, Gan May Kwee berkisah tentang perjuangan suaminya yang suka menggratiskan pelayanan kepada masyarakat miskin sejak 1968.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Istri dari dr Lo, Gan May Kwee saat menunggu suaminya terbaring di bad saat dirawat intensif di Ruang VIP Amarta 6 RS Kasih Ibu, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (6/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Istri dr. Lo Siaw Ging, Gan May Kwee berkisah tentang perjuangan suaminya yang suka menggratiskan pelayanan kepada masyarakat miskin sejak 1968.

Perempuan 71 tahun itu mengaku ikhlas dengan apa yang ditunjukkan oleh suami tercintanya semenjak awal menikah pada 1968.

"Jadi semenjak awal menikah 1968, sudah membuka praktik," kata dia kepada TribunSolo.com saat merawat suaminya di Ruang VIP Amarta 6 RS Kasih Ibu, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (6/3/2019). 

"Saat itulah jiwa kedermawanan dr. Lo muncul, untuk tidak membuat tarif pada pasien di rumah," tuturnya menegaskan.

Setiap hari lanjut dia, ada sekitar 100 pasien yang datang ke rumahnya di Kampung Jagalan, Kelurahan Purwodingratan, Kecamatan Jebres saat nama dr. Lo semakin dikenal.

"Biasanya yang dari pasien kurang mampu ada 60 persenan," ujarnya.

"Ya sama suami saya dibebaskan pelayanan sama diberi obat, saya tidak pernah protes, justru bangga," jelas dia.

Gan May Kwee mengaku bangga dengan apa yang dikerjakan oleh suaminya, apalagi saat awal membuka praktik banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Tapi lambat laun kan berkurang setelah ada pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah," ungkapnya.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved