Selasa, 30 September 2025

Tangis Ibunda Mahasiswi yang Meninggal Menjelang Wisuda Saat Sang Rektor Serahkan Toganya

Ia langsung menutup sambutan dan duduk, karena suaranya tampak semakin berat saat bercerita tentang anaknya.

Editor: Hendra Gunawan
Muhammad Nasir/Serambi Indonesia
Rektor UIN Ar Raniry, Prof Dr Warul Walidin MA bersama petinggi kampus datang ke rumah almarhumah Rina Muharami yang diterima orang tuanya Bukhari dan Nurbayani di Gampong Cot Rumpun, Blangbintang, Aceh Besar, Kamis (28/2/2019) sore 

Laporan Wartawan Serambinnews.com, Muhammad Nasir

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Beberapa hari setelah selesai sidang skripsi, Rina Muharrami dipanggil yang maha kuasa.

Mahasiswi Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar Raniry ini meninggal dunia karena sakit.

Sehingga saat hari seharusnya ia diwisuda, sang ayah Bukhari (59) datang naik ke podium seperti mahasiswa lainnya, untuk mengambil ijazah anaknya.

Karena menurut Bukhari, ijazah itu merupakan salah satu yang terbaik yang ditinggalkan oleh anaknya.

Videonya pun langsung viral dan mampu meneteskan air mata siapa pun yang melihatnya.

Baca: Aksi Spektakuler Pemain Liga Belanda yang Ingin Bela Timnas Indonesia

Sehari setelah wisuda, Rektor UIN Ar Raniry, Prof Dr Warul Walidin MA bersama petinggi kampus datang ke rumah almarhumah di Gampong Cot Rumpun, Blangbintang, Aceh Besar, Kamis (28/2/2019) sore.

Kedatangan selain itu takziah, juga untuk menyerahkan toga beserta selempang kepada pihak keluarga almarhumah Rina sebagai kenang-kenangan.

Karena Rina tak sempat mengenakan toga tersebut, sebagai hasil dari perjuangannya meraih gelar sarjana 'SPdi' di kampus.

Meskipun Ilahi sudah memanggil Rina Muharrami kembali kepadaNYA, sebelum ia sempat merayakan perjuangannya.

Namun toga yang seharusnya ia kenakan saat wisuda, akhirnya juga dapat disentuh oleh orang tuanya.

Baca: Unggah Doa Membelai Kepala Istri Sebelum Malam Pertama, Postingan Reino Barack Disukai Syahrini

Pihak UIN Ar Raniry berinisiatif menyerahkan toga beserta selempang kepada pihak keluarga almarhumah Rina sebagai kenang-kenangan.

Karena Rina tak sempat mengenakan toga tersebut, sebagai hasil dari perjuangannya di kampus.

Toga itu diserahkan Rektor UIN Ar Raniry, Prof Dr Warul Walidin MA kepada kedua orang tuanya, Bukhari dan Nurbayani diterima dengan tangan bergetar.

Ibunya tak kuasa menerima toga tersebut, terlihat mata berkaca-kaca. Air matanya pun mengalir di pipinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan