Kemenkum HAM Jabar Telusuri Kasus Penemuan KTP Elektronik WNA di Cianjur
Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM Jabar masih menelusuri temuan KTP elektronik diduga milik tenaga kerja asing asal China di Kabupaten Cianjur.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM Jabar masih menelusuri temuan KTP elektronik diduga milik tenaga kerja asing asal China di Kabupaten Cianjur.
Seperti diketahui, KTP elektronik bertuliskan identitas warga China ditemukan di Kabupaten Cianjur.
"Petugas kami masih di Cianjur mengecek informasi tersebut," ujar Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Arie Budijanto via ponselnya, Selasa (26/2/2019).
Ia mengatakan, secara ketentuan, KTP elektronik untuk warga negara asing memang diatur di peraturan perundang-undangan. Hanya saja, bentuknya tidak seperti yang beredar saat ini.
Baca: Tiga Emak-emak Asal Karawang Kini Jadi Tersangka Kasus Penyebaran SARA
"KTP untuk warga negara asing bukan seperti itu bentuknya. Makanya kami sedang konfirmasi lagi ke dinas terkait di sana," ujar dia.
Hanya saja, jika dicocokkan dengan KTP khusus warga asing yang sesuai aturan dan memang tidak ada perbedaan dari KTP elektronik yang beredar saat ini.
"Yang membedakan itu warnanya. Untuk KTP warga negara asing berwarna dasar krem dan tertulis kartu tanda penduduk warga negara asing," ujar Arie. (men)
