Sugeng Aniaya dan Gantung Istri Gara-gara Malas Membantu Gantikan Popok
Pihak kepolisian berkeyakinan wanita bernama Dewi Murtosiyah (22) dibunuh oleh suaminya dengan cara yang cukup keji
“Saat itu juga suaminya menangis kalau bisa makam jangan dibongkar. Setelah itu dari pihak suami mengakui segala perbuatannya,” kata Rismanto.
Dari keterangan yang dihimpun pihaknya, cekcok memang sering terjadi di rumah tangga mereka.
Setelah melahirkan, kata Rismanto, cekcok semakin sering terjadi.
Karena sang istri masih harus melalui proses pemulihan selepas operasi caesar, maka dia sering meminta pertolongan kepada suaminya.
Semisal, saat mengganti popok atau mengambilkan untuk sesuatu untuk bayinya.
“Karena suaminya jengkel maka itu dijadikan alasan suami melakukan penganiayaan kepada istrinya,” kata dia.
Sholikin (55), paman korban tidak terima atas kelakuan dari Sugeng.
Dia meminta Sugeng dihukum seberat-beratnya.
“Kalau perlu hukuman mati,” kata Solikhin
Dia mengatakan, selepas pernikahan Dewi dengan Sugeng, dia sering mendapat curhat dari Dew mulai dari kekerasan yang didapatkannya sampai dengan mantan istri Sugeng yang masih sering datang.
“Dewi ini menikah dengan Sugeng duda anak satu. Setelah menikah Dewi sering cerita ke saya kalau suaminya sering marah. Tapi dia curhatnya kalau ditanya, misalnya saat saya melihat bekas luka di tangannya dia baru cerita, kalau tidak ditanya dia ya diam, tidak curhat apa yang dialami,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kronologi Suami Bunuh Istri Usai Melahirkan, Dibenturkan lalu Dijerat Lehernya,