Jumat, 3 Oktober 2025

13 Rumah di Bener Meriah Rusak Dihantam Puting Beliung, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta

Sebanyak 13 rumah dan satu rumah ibadah di Kabupaten Bener Meriah rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Tim SAR gabungan saat membantu pemulihan kerusakan bangunan akibat puting beliung di Kelurahan Sukoharjo, Jumat (25/1/2019) 

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah, Sadra BK, pembersihan akibat angin puting beliung itu belum sempat dilakukan kemarin sore karena keburu malam, sedangkan listrik padam.

Dalam gelap sulit dilakukan pembersihan. Direncanakan, pembersihan lokasi akan dilaksanakan hari ini.

Hingga pukul 21.00 WIB tadi malam aliran listrik di Desa Panteraya dan Wih Pesam padam total akibat beberapa kabel dari tiang listrik ke rumah warga putus.

Baca: Cerita Gloria Elsa Hutasoit, Perias Jenazah yang Tak Ingin Jasanya Dibayar

Tapi kemudian, seperti dituturkan Camat Wih Pesam, Iwan Pasha, di atas pukul 21.00 WIB listrik kembali menyala di dua desa itu setelah diperbaiki oleh pihak PLN setempat.

Pantauan Serambi, sekira pukul 18.42 WIB, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi mengunjungi lokasi bencana puting beliung di Desa Panteraya dan Desa Wih Pesam.

Rencananya pihak BNPB akan memberikan bantuan pada hari ini, 10 Februari 2019 kepada masing-masing reje kampung (keuchik) untuk disalurkan kepada para korban bencana puting beliung.

Berdasarkan kesaksian sejumlah korban yang atap rumahnya rusah diterjang puting beliung, Sabtu (9/2/2019) sore di Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, peristiwa itu terjadi sangat tiba-tiba.

Terjadi sekira pukul 17.00 WIB, diawali dengan hujan gerimis dan awan gelap, kemudian angin keras mulai meluluhlantakkan atap rumah warga di dua dua itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBA) Bener Meriah, Sadra BK, yang dikonfirmasi Serambi tadi malam menjelaskan, akibat angin puting beliung di kabupaten itu kemarin sore 12 rumah warga rusak ringan, satu rusak berat, dan satu unit rumah ibadah juga tak luput dari amukan angin puting tersebut.

"Hampir seluruh rumah hanya rusak ringan. Dari 13 rumah yang rusak itu, hanya satu unit yang dikategorikan rusak berat, karena atap rumahnya terbawa oleh angin," ujar Sadra.

Berikut nama-nama pemilik yang rumahnya diterpa puting beliung serta kondisinya setelah diterjang angin:

1. Armas (45), wiraswasta, Desa Wih Pesam, Kecamatan Wih Pesam, atap rumahnya rusak ringan.
2. M Nasir (55), petani, Desa Wih Pesam, atap rumahnya rusak ringan.
3. Mahyudin (40), petani, Desa Wih Pesam, atap rumahnya rusak ringan.
4. Sarpida Juri Putra (47), wiraswasta, Desa Wih Pesam, atap rumahnya rusak ringan.
5. Syarifah (50), petani, Desa Wih Pesam, atap rumahnya rusak ringan.
6. Meunasah Al- Fitrah Dusun Wih Bengi Desa Wih Pesam, teras depannya rusak ringan.
7. Ridho (29), pedagang, Desa Panteraya, Kecamatan Wih Pesam, atap teras rumahnya rusak ringan.
8. Adnan (40), petani, Desa Panteraya, atap rumahnya rusak ringan.
9. Sulaiman (54), petani, Desa Panteraya, atap rumahnya rusak sedang.
10. Sugeng (30), wiraswasta, Desa Panteraya, atap rumahnya rusak ringan.
11. Jainal (40), petani, Desa Panteraya, atap rumahnya rusak berat.
12. Fery Putra (31), wiraswasta, Penginapan Syariah, Desa Panteraya, atap bangunan rusak ringan.
13. Sulaiman (37), pedagang, warga Desa Panteraya, atap rumahnya rusak ringan. (c51/dik)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Puting Beliung Rusak 13 Rumah di Bener Meriah

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved