Minggu, 5 Oktober 2025

Istri dan Ibunda Menangis saat Pengantin Pria Dibawa Polisi Buntut Kericuhan di Pesta Pernikahan

Suara tangisan pecah dari sebuah rumah saat pengantin laki-laki bernama AG diangkut polisi ke Polsek Batam Kota.

Editor: Dewi Agustina
Tribunbatam.com/Leo Halawa
Sejumlah pemuda dan pengantin pria diamankan polisi Polsek Batam Kota setelah terlibat kericuhan saat pesta pernikahan, Minggu (27/1/2019). TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA 

Di tengah pengarahan Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah, uara saling klaim pecah.

Kelompok yang satu mengklaim benar, demikian yang satunya.

Bahkan, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah sempat geram, lantaran dirinya merasa tak dihargai saat ia bicara.

"Tolong dengar kan saya dulu. Eh, kamu mabuk ya? Tolong hargain saya," katanya.

"Pak, saya tidak mabuk. Cuman saya kena pukul,” jawab pemuda yang diketahui bernama Aris.

Baca: Cak Imin Minta Jatah 10 Kursi Kabinet, PDIP: Harusnya Berjuang Dulu Memenangkan Jokowi-Maruf

"Sudah, kamu diam, biar jelas," timpal kapolsek.

Karena suasana semakin panas, akhirnya, Kapolsek membawa keempatnya ke Mapolsek Batam Kota.

Berdasarkan pantauan Tribunbatam di ruang tamu Mapolsek Batam Kota, keempat pemuda yang bentrok membicarakan hal itu, yang dipimpin langsung Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah.

Lagi-lagi, keempat pemuda lainnya (tidak termasuk pengantin) membuat Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah geram.

Sebab, di saat ia sedang ngomong, keempat pemuda itu, memotong pembicaraannya.

"Kalau ngomong sama orang mabuk memang begini. Susah, makanya dengarkan saya dulu," Kapolsek.

Pengantin Diperiksa
Tak hanya pemuda yang terlibat bentok, malam itu juga, pengantin pria ikut diperiksa aparat.

Sementara, satu pemuda yang menjadi korban telah resmi melakukan visum untuk membuat laporan.

Sementara empat pemuda lainnya termasuk pengantin AG, langsung digiring ke ruang Jatanrasa Polsek Batam Kota untuk dimintai keterangan.

"Kalau pengantin ini kan sifatnya hanya dimintai keterangan. Sebab, kita sayangkan, saat pesta tidak mengurus izin keramaian. Kalau ada pasti kami kawal. Ini juga pengalaman bagi masyarakat lain. Surat izin keramaian itu gratis dan penting untuk diurus bila ada acara. Sementara yang tiga orang, kami lidik dan memintai keterangan," kata AKP Ricky Firmansyah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved