Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Pelecehan Seksual Tenaga Kerja Asal Tiongkok terhadap Juru Masak PLTA Sipirok Berakhir Damai

Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap dua pekerja lokal oleh dua TK) asal Tiongkok pada proyek pembangunan PLTA Sipirok, berakhir damai.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Nanda F Batubara
Terduga pelaku pelecehan seksual yang merupakan TKA asal Tiongkok, GJ (54), saat diperiksa penyidik di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tapanuli Selatan, Jumat (25/1/2019). TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA 

Keduanya pun terlihat tidak bisa berbicara dalam Bahasa Indonesia sehingga dibantu oleh penerjemah.

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh TKA asal Tiongkok terhadap pekerja lokal ini terkuak saat puluhan pekerja pembangunan PLTA Sipirok menggelar demonstrasi di Mapolsek Sipirok Polres Tapanuli Selatan, Jumat (25/1/2019).

Mereka mendesak kepolisian memproses hukum dua orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang juga bekerja dalam proyek tersebut.

Keduanya dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan berinisial LH dan LKH.

Keduanya merupakan warga lokal yang juga bekerja pada proyek pembangunan PLTA tersebut.

Setelah unjuk rasa beberapa saat, para pendemo sepakat untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut ke Mapolres Tapanuli Selatan. (nan/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Fakta Kasus Dua Pekerja Tiongkok yang Lecehkan & Pegangi Bokong Juru Masak PLTA Sipirok

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved