Kamis, 2 Oktober 2025

Berawal Sakit Hati, Bos Laundry di Surabaya Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan Dalam Tong, Ini 5 Faktanya

Sebelumnya, mayat wanita itu ditemukan terbungkus sprei di dalam tong, Jalan Romokalisari, Surabaya, Kamis (17/1/2019).

tribun jatim/nurika anisa
Tersangka SR (kiri) dan MA (kanan), dua warga Bawean Kabupaten Gresik yang membunuh majikannya gara-gara sakit hati, saat jumpa pers di Polrestabes Surabaya, Jumat (18/1/2019). 

Sementara di lokasi lain, Diamond Laundry, rupanya menjadi lokasi pembunuhan Ester Lilik, yang merupakan majikan pengusaha laundry.

"TKP pembunuhan ada di ruko milik korban di Jalan Simpang Darmo Permai. Pelaku berencana membunuh di lantai satu, eksekusinya di lantai dua. Saat itu hanya ada dua karyawan di ruko itu," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.

3. Polisi menangkap pelaku di Bawean
Setelah meminta sejumlah keterangan saksi dan menemukan beberapa barang bukti di lokasi kejadian, polisi memburu dua pelaku.

Kedua pelaku bernama Syaifur Rizal (19) dan Muhammad Ari (20), keduanya warga Bawean Gresik yang bekerja dan tinggal di Diamond Laundry milik korban.

Saat kejadian, kedua pelaku tak ada di lokasi, polisi kemudian memburu keduanya ke Pelabuhan Gresik.

"Penangkapan pelaku di Pelabuhan Gresik. Saat itu mereka akan pulang ke kampung halamannya," kata Rudi Setiawan.

Baca: Jawab Pertanyaan Boy William Tentang Bayar Makan di Istana Negara, Jokowi Singgung Tempe Tahu

4. Mayat ditemukan setelah 3 hari
Tertangkapnya pelaku sekaligus mengungkap teka-teki pembunuhan tersebut.

Kepada polisi, para pelaku memukul leher dan kepala korban.

Mereka juga mencekik korban hingga lemas lalu meninggal dunia, kemudian mengikat tangan dan kakinya.

Mayat korban lalu dibungkus tiga lapis kain sprei pada Senin (14/1/2019).

"Dari pengakuan tersangka, dicekik belum meninggal. Meninggalnya karena lemas kemudian dibungkus tiga lapis sprei," ujar AKBP Sudamiran.

Tubuh korban lalu dimasukan ke dalam tong plastik berwarna hijau kemudian dibawa menggunakan motor pinjaman milik penjaga warung kopi.

Mereka berdua membawa tong tersebut dari Simpang Raya Darmo ke Romokalisari.

Jenazah tersebut kemudian ditemukan pemulung di sekitar semak Jalan Raya Maspion Romokalisari, dalam keadaan membusuk kemudian, dan dibawa ke Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, Kamis (17/1/2019).

Dari pantauan di Adijasa Surabaya, belum ditemukan nama Ester Lilik (51, warga Royal Regency di daftar nama persemayaman jenazah, Jumat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved