Rabu, 1 Oktober 2025

Pemkab Pelalawan Berikan Fasiltas Pendidikan pada Andini Agar Mau Kembali ke Sekolah

Wabup Zardewan mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan personal kepada Andini agar bersedia kembali melanjutkan sekolah

Editor: Eko Sutriyanto
tribunpekanbaru/dianmajapaltisiahaan
Wabup Pelalawan Zardewan (Baju putih dibawa jendela) bersama rombongan mengunjungi rumah Andini, remaja yang merawat dua adiknya yang balita 

Laporan Wartawan Pekanbaru Dian Maja Palti Siahaan

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kisah remaja putri bernama Andhini (14) yang putus sekolah untuk merawat dua adik balitanya setelah ibunya meninggal dan sang ayah pergi dari rumah menjadi perhatian Pemkab Pelalawan.

Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan berharap Andini, remaja yang mengasuh dua adiknya yang masih balita mau melanjutkan sekolah.

"Keinginan kita dia (Andini) melanjutkan sekolah lagi. Kan terhenti di kelas 2 SMP," kata Zardewan, Minggu (13/1/2019).

Sebelumnya, Wabup Zardewan mengunjungi rumah Andini - remaja 14 tahun yang merawat sendiri 2 adiknya yang masih balita setelah sang ibu meninggal dunia.

Andini yang masih berusia 14 tahun merawat dua adiknya yang masih balita yakni Purwanti (1 tahun 8 bulan) dan Duratul Jannah (4 bulan).

Juga tampak Ahmadi, UPT Kementerian Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK), Camat Kerumutan Husnizal dan Kapolsek Kerumutan Iptu Fajri Sentosa.

Andini beserta adik-adiknya tinggal sendiri di rumah papan yang terletak di Dusun Telayap Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan.

Baca: Kakek Sebatang Kara di Pekanbaru Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar

Ibu Andini sudah meninggal dunia sekitar lima hari yang lalu sedangkan ayahnya sudah tidak diketahui keberadaannya sejak adiknya paling bungsu berada di kandungan.

Karena Andini merupakan anak paling sulung, ia pun harus merawat adik adiknya sehingga pendidikan sekolahnya saja sudah terhenti.

Di kelas VIII SMP, pendidikan Andini terhenti karena saat itu merawat ibunya yang sakit.

Kehidupan yang dilalui Andini bersama adik - adiknya inilah yang menggerakkan berbagai pihak membantu termasuk rombongan Wabup Pelalawan Sabtu lalu.

Wabup Zardewan mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan kepada Andini.

Bantuan berupa sembako, diberikan untuk Andini dan dua adiknya yang masih balita.

"Sesuai dengan arahan Pak Bupati, bantuan kita salurkan. Tidak sebatas bantuan saja. Kita akan bantu yang lainnya," katanya.

Wabup Zardewan mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan personal kepada Andini agar bersedia kembali melanjutkan sekolah.

Pihaknya pun akan memberikan fasiltas pendidikan pada Andini agar bersedia bersekolah kembali.

Selain itu, pihaknya juga akan memotivasi Andini agar mau kembali sekolah.

"Karena pendidikan itu sangat penting. Usianya tergolong usai sekolah. Kita juga akan cari solusi untuk adik - adiknya, " katanya.

Wabup juga memastikan kondisi Andini beserta dua adiknya yang masih balita saat ini dalam keadaan sehat.

Dikatakannya Dinas Kesehatan lewat bidan desa dan puskesmas terus memantau keadaan adik-adik Andini.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Mayhendri untuk bantuan jangka panjang juga akan diberikan pada Andini yakni bantuan PKH dan Bansos lainnya.

Bantuan berupa sembako bahan pangan dan sandang juga sudah banyak berdatangan dari pemerintah daerah, lembaga amal, mahasiswa, dan lembaga- lembaga lainnya.

"Kita akan terus pantau keadaan Andini beserta adik - adiknya," ujar Mayhendri.

Tribunnews dan Kitabisa membuka kesempatan pembaca  untuk membantu melalui Cinta Untuk Andini 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved