Jumat, 3 Oktober 2025

Awan Tsunami Muncul di Makassar, 5 Pesawat Terpaksa Berputar-putar Selama 20 Menit

Lima pesawat terpaksa berputar-putar di ruang udara Makassar hingga 20 menit setelah muncul awan tsunami, Selasa (1/1/2019) sore.

Editor: Sri Juliati
Instagram
Awan berbentuk gelombang tsunami di Kota Makassar 

"Sekarang berada di lautan Kota Makassar, terlihat awannya seperti ini (berwarna hitam)," ujar pria tersebut.

"Semoga Allah SWT memberikan keselamatan," sambung pria tersebut.

Penjelasan BMKG

Menurut staf Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Nur Asia Utami yang dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (2/1/2019) pagi mengungkapkan, peristiwa munculnya awan gelombang tsunami dikenal sebagal cell awan kumulonimbus yang cukup besar.

Biasanya, awan kumulonimbus tersebut disertai hujan deras, petir dan angin kencang.

Baca: Gempa Hari Ini, BMKG Catat Dini Hari Gempa M 4,8 Mengguncang Mentawai, Tidak Berpotensi Tsunami

"Peristiwa tersebut dikenal sebagai cell awan kumulonimbus yang cukup besar, biasanya menimbulkan hujan deras disertai kilat/petir dan angin kencang," ujar Nur.

Angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia (bmkg.go.id)
"Untuk periode luruhnya awan tersebut tergantung besarnya bisa 1-2 jam," kata Nur.

Nur Asia Utami menuturkan, jika awan kumulonimbus ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, khususnya, pada pesisir barat dan selatan.

"Awan kumulonimbus bisa terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Selatan," ujarnya.

"Bahkan, di Kota Makassar awan ini bisa tumbuh kembali," tutur Nur.

Nur Asia Utami menambahkan, jika awan kumulonimbus ini sangat berbahaya.

Bahkan, membahayakan bagi lalu lintas penerbangan.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved