Pelanggannya Pejabat, Muncikari Ini Punya 6 PSK di Bawah Umur
Kasus prostitusi online yang melibatkan pelajar dan mahasiswi di Lampung berhasil diungkap aparat kepolisian.
"Tersangka menyediakan beberapa anak di bawah umur untuk dijajakan kepada pria hidung belang. Dari setiap transaksi, tersangka meminta bayaran Rp 100 ribu," beber Harto.
"Ada korban yang sampai hamil empat bulan. Orangtuanya nggak terima dan melapor ke polisi," sambungnya.
Sementara, Nur mengaku dirinya yang didatangi remaja untuk dijajakan sebagai PSK.
Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video di bawah ini:
"Anak-anak itu datang sendiri. Katanya mau beli baju, bedak. Minta dicarikan (pria pengguna PSK)," tutur Nur, sambil berkaca-kaca di Polresta Bandar Lampung, Jumat.
Nur mengakui, ia meminta uang Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, sebagai upah perantara dari setiap kali kencan antara remaja dengan pria hidung belang.
Terkait kehamilan korban V, Nur mengungkapkan, kehamilan korban diketahui enam bulan lalu.
"Saya nggak tahu hamilnya dengan siapa. Setiap kencan kan saya sediakan alat kontrasepsi," ujar Nur. (Indra Simanjuntak)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Prostitusi Mahasiswi dan Pelajar Terungkap, Muncikari Punya 6 Anak Didik, Pelanggannya Pejabat