Banjir Bandang di Jembrana, 12 KK Mengungsi di Posko Terpadu Desa Tegal Cangkring
Saat ini posko terpadu telah didirikan oleh pihak BPBD Jembrana dan PMI Jembrana. Tercatat sebanyak 12 KK mengungsi di posko.
TRIBUNNEWS.COM, JEMBRANA - Hingga Senin (24/12/2018), terhitung sudah 48 KK (Kepala Keluarga) yang terkena dampak banjir di wilayah Biluk Poh dan sekitarnya.
Angka ini bertambah dari data sebelumnya 34 KK.
Saat ini posko terpadu telah didirikan oleh pihak BPBD Jembrana dan PMI Jembrana. Tercatat sebanyak 12 KK mengungsi di posko.
Posko didirikan di Gang Semangka, Lingkungan Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Mendoyo, Jembrana
Ada satu tenda besar dan beberapa dipan untuk tempat tidur para pengungsi.
Sebagian warga juga memilih tinggal di Bale Posko Terpadu yang juga sudah digelar karpet berwarna biru.
Sebuah toilet darurat juga disiagakan untuk MCK warga. Dan dapur umum juga sudah didirikan.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila AP, mengatakan 12 KK mengungsi karena rumahnya sudah tidak dapat lagi ditempati akibat terjangan banjir bandang pada Sabtu (22/12/2018) malam.
"Selain tenda besar yang didirikan, untuk menginap juga ada Bale di Posko Terpadu yang kami dirikan," ucap Eko, Senin (24/12/2018) kepada Tribun Bali.
Pendirian tenda di posko terpadu yang ditempati oleh 12 KK itu, rencana akan dibuka hingga sepekan ke depan.
Namun, ketika kondisi tanggap darurat, maka akan diperpanjang menjadi dua pekan. Sehingga, pihaknya kini masih melihat situasi dan kondisi ke depannya.
"Saat ini bantuan sudah terus datang baik selimut, kasur dan beberapa perlengkapan atau bahan-bahan pokok lainnya," jelasnya.
Baca: Sarkawi Beserta Istri dan 5 Cucunya Bertahan Hidup di Bukit Meski Tak Ada Bantuan Diterima
Bantuan di antaranya datang dari pemilik PT Hardys Retailindo, I Gede Agus Hardiawan atau akrab disapa Gede Hardi.
Ia bersama istri dan anak-anaknya turun ke lokasi bencana, dengan membawa sembako dan beberapa bantuan lainnya.
"Kami semua turut prihatin dan peduli. Intinya semeton sami dan nyama sami. Ini untuk meringankan beban. Turut untuk peduli. Semoga bisa memberikan dan membantu," ucapnya saat ditemui di posko pengungsian.
