Tanah Longsor di Sangasanga Kukar: 'Saat Bangun Tidur, Depan Rumah Saya Sudah Hilang'
Longsoran terjadi dengan perlahan, hingga akhirnya memutus jalanan. Tanah bergerak sekitar 25 menit, bahkan diketahui saat ini tanah terus bergerak.
TRIBUNNEWS.COM, SANGASANGA - Tanah longsor terjadi secara tiba-tiba di kawasan Kelurahan Jawa, Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kamis (29/11/2018) sekitar pukul 14.00 Wita.
Saat kejadian arus lalu lintas sedang ramai-ramainya. Akibatnya, jalur utama penghubung Sangasanga-Muara Jawa putus total.
Jalur yang terputus tepatnya berada di Jalan Kawasan, RT 9, Kelurahan Jawa, Sangasanga, Kutai Kartanegara.
Informasi yang dihimpun Tribun, longsor berawal dari sekitar kawasan tambang bata bara milik PT ABM, yang lokasinya tidak jauh dari jalur penghubung tersebut.
Longsoran terjadi dengan perlahan, hingga akhirnya memutus jalanan.
Tanah bergerak sekitar 25 menit, bahkan diketahui saat ini tanah terus bergerak.
Selain membuat jalur transportasi darat terputus, tanah longsor juga membuat lima unit rumah warga yang berada di pinggir jalan amblas hingga terkubur.
Nita (31), salah seorang warga yang rumahnya berada dekat di lokasi kejadian mengaku, saat itu dirinya tengah tidur siang bersama dua anaknya.
Terbangun akibat suara teriakan warga yang melihat tanah longsor.
"Sedang tidur. Saat bangun, depan rumah saya sudah hilang. Lalu saya bawa anak keluar, menjauh dari rumah," ucapnya sambil terisak menangis, Kamis (29/11/2018).
Baca: Emmang si Pelaku Begal Sadis Bertugas Melukai Korbannya, Parang Dipinjam dari Tukang Las
Sama halnya dengan Nita, Edison (36) pemilik rumah makan Padang juga harus meninggalkan rumah dan tempat usahanya.
Bahkan, saat kejadian itu dirinya sedang melayani sekitar 7 pelanggan, yang membuatnya harus segera berkemas menyelamatkan diri.
"Sedang ada pelanggan yang makan, pelan-pelan longsornya, dari belakang (kawasan tambang) ambruknya pelan, tapi saat di depan ambruknya cepat," jelasnya.
Pantauan Tribun di lokasi kejadian, tanah terus bergerak. Bahkan, tali pembatas yang dibuat oleh kepolisian terus diperluas.
Kendati sedang ada musibah, namun warga terus berdatangan ke lokasi guna mengabadikan dan melihat langsung longsor terjadi.
Baca: TERPOPULER - Pernikahan Crazy Rich Surabaya Viral, Rupanya Ayah Mempelai Pria Tak Asing