Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Sandiaga Uno Yakin Ekonomi Syariah Dapat Membuka Lapangan Pekerjaan Lebih Luas

Cawapres Sandiaga Uno menjadi narasumber dalam Munas Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam rangkaian acara Jogja Halal Festival pada Jumat

Editor: Sugiyarto
Tribunnews.com/ Rizal Bomatama
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Cawapres Sandiaga Uno menjadi narasumber dalam Munas Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam rangkaian acara Jogja Halal Festival pada Jumat (12/10/2018) sore.

Dari pantauan Tribunjogja.com, kegiatan pada sore ini sekaligus menutup rangkaian safari Sandi ke Yogyakarta.

Sandi menilai, potensi ekonomi syariah di Indonesia ini luar biasa jika melihat antusiasme masyarakat yang ingin mendorong ekonomi syariah.

Menurut Sandi, Jogja Halal Festival ini merupakan gerbang menuju ekonomi syariah yang lebih.

"(Ekonomi Syariah) sekarang kurang dari 10 persen, kita menuju 20 persen dalam 2-3 tahun ke depan," kata Sandi.

Sandi berharap, paling tidak, target sepertiga dari ekonomi bisa mendapatkan topangan dari ekonomi syariah.

Hal ini karena ekonomi syariah berbasis terbuka dan berkeadilan.

"Bukan hanya keuangan syariah saja, tetapi juga ekonomi syariah yang isinya kita bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," lanjutnya.

Dijelaskan Sandi, untuk memacu pertumbuhan ekonomi syariah tersebut, perlu adanya kebijakan dari pemerintah.

"Kemarin di DKI saya buat kebijakan, Alhamduliah seperempat daripada peredaran keuangan yang ada di DKI bisa dilakukan melalui keuangan syariah," kata Sandi.

Sandi melanjutkan, para Pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menerima gaji dalam rekening yang dibuka dalam bank syariah.

Ia menambahkan, upaya ini dilakukan sebagai pemicu awal gerakan untuk membuat ekonomi syariah bisa mengambil peran dengan pertumbuhan ekonomi, misalnya dengan membuka lapangan kerja.

Menurut dia, jika ekonomi syariah maju, ia memperkirakan dapat meningkatkan sekitar 4-5 juta lapangan pekerjaan.

"Saya prediksi 4-5juta (lapangan pekerjaan) dari ekonomi syariah sendiri karena banyak berbasis kuliner dan jasa," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved