Diingatakan Agar Bersabar, Pria Ini Malah Aniaya Mertuanya
Dipicu permasalahan keluarga, Fahrurazi, warga Desa Lok Bangkai tega menganiaya mertuanya.
TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI - Dipicu permasalahan keluarga, Fahrurazi, warga Desa Lok Bangkai tega menganiaya mertuanya.
Akibat perbuatannya pria tersebut diamankan di Polsek Banjang karena diduga melakukan penganiayaan terhadap Mahrisni, warga Desa Teluk Buluh Kecamatan Banjang.
Baca: 95 Kali Ikut Pemilihan Anggota Dewan Kota Hingga Anggota Parlemen, Pria di Kanada Ini Selalu Kalah
Berdasarkan pengakuan Mahriani tindakan tersebut berawal dari adanya permasalahan keluarga.
Mahriani memberikan nasihat untuk bersabar karena sedang ada suara azan.
Akhirnya Fahrurazi keluar rumah untuk mencari anaknya ditempat orangtuanya di Desa Lok Bangkai.
Fahrurazi kemudian kembali lagi ke rumahnya di Desa Teluk Buluh dan bertemu mertuanya sambil berkata kasar dan memukul mertuanya dengan tangan kosong.
Baca: Wanita Asal Surabaya Simpan Ribuan Pil Koplo Siap Edar
Mendapat perlakuan kasar, Mahriani pun teriak minta tolong.
Bukannya berhenti, Fahrurazi langsung berlari mengejar Mahriani dan langsung menganiayanya dengan cara memukul di bagian kepala dengan menggunakan kunci sepeda motor.
Akibatnya kepala Mahriani mengalami luka robek dan Mahriani didorong Fahrurazi ke siring hingga jatuh ke tanah.
"Setelah kejadian tersebut Mahriani langsung melaporkan ke Mapolsek Banjang untuk menindak Fahrurazi, kami langsung mengamankan terlapor untuk dimintai keterangan," ungkap Kapolsek Banjang Iptu H Yani.
Pihak Polsek juga mengamankan satu buah kunci sepeda motor warna hitam merk SCAR dan Satu lembar Baju Daster atau Baju Terusan perempuan warna hijau dengan bercak darah korban. (banjarmasinpost.co.id/Nia)