Kamis, 2 Oktober 2025

Kisah Pelancong Norwegia Bertemu Suku Dayak Tring yang Dikenal Kanibal di Kalimantan

Sambil mengulurkan kedua tangannya, pendeta perempuan tadi berkata kepada Bock bahwa telapak tangan merupakan bagian terbaik untuk dimakan.

Editor: Sugiyarto
Kisah pemburu kepala di pedalaman kalimantan 

Carl Alfred Bock merupakan naturalis dan pelancong berkebangsaan Norwegia. Bock melakukan perjalanan ke pedalaman Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan pada 1879. Ketika itu usianya masih 30 tahun.

Kisah penjelajahannya dibukukan dalam The Head Hunters of Borneo yang terbit pada 1881. Buku itu berhias 37 litografi dan ilustrasi, umumnya tentang orang dan budaya Dayak.

Sibau juga memberikan kepada Bock sebuah perisai kayu yang dicat dengan pola warna semarak. “Perisai itu dipercaya sebagai harta istimewa,” ungkap Bock, “Berhiaskan helai-helai rambut yang diambil dari korban manusia.” (Mahandis Y Thamrin/National Geographic Indonesia)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Kisah Perjumpaan Carl Bock dengan Suku Dayak Pemakan Manusia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved