Nyoman Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel, Penyebab Belum Diketahui
Ditemukan barang bukti berupa dua buah HP, tas berisi pakaian, kacamata, tas hitam, dompet warna hitam, charge, jam tangan dan masker
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - I Nyoman Asa (52) warga Banjar Anggarkasih Medahan Blahbatuh Gianyar ditemukan tewas di tempat tidur hotel di kawasan Jalan Pidada Denpasar Barat, Minggu (20/8/2018).
Korban ditemukan meninggal dalam posisi terlentang di atas tempat tidur hotel.
Belum diketahui penyebab pasti kematian korban.
"Posisi korban ditemukan meninggal di atas tempat tidur. Kepala ke timur, kaki ke arah barat. Korban meninggal mengenakan celana pendek kain kombinasi hitam abu-abu. Baju kaus abu-abu, kedua tangan disamping badan, mulut keluar busa yang sudah mengering," ucap Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu, Minggu (19/8/2018).
Adnan menyebut, selain korban, ditemukan barang bukti berupa dua buah HP, tas berisi pakaian, kacamata, tas hitam, dompet warna hitam, charge, jam tangan dan masker.
Baca: Duh, Lelaki Ini Perkosa Anak Tetangga dan Membunuhnya, Mayatnya Dibuang di Sungai Brantas
Adapula ditemukan, camilan kacang kulit, air mineral tas plastik berisi sepatu, tiga sachet minuman herbal dan foto copy STNK dan BPKB.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tegas Adnan.
Untuk pemeriksaan saksi, ada seorang saksi bernama Utari (47) asal Lumajang. Saksi menyebut, bahwa disuruh korban ke Bali, untuk dicarikan pekerjaan.
Nah, sampai di Bali, langsung disuruh ke hotel. Saksi ke hotel di kawasan Jalan Pidada dan langsung menuju kamar.
Saat di depan kamar, saksi membuka pintu yang tidak terkunci. Nahasnya, saksi mengetahui korban sudah terlentang di atas tempat tidur dan mulutnya berbusa.
Saksi mencoba membangunkan korban, dengan menggoyang badannya namun tidak bergerak.
Baca: Tak Ada Saksi, Kecelakaan yang Tewaskan Kadek Benny Masih Misteri
"Dari saksi langsung diberitahu ke penjaga hotel. Penjaga hotel oun menerangkan, bahwa usai saksi bertanya ke resepsionis langsung turun karena tahu korban yang dibangunkan tidak bereaksi dan dihubungi ambulans. Sekitar pukul 15.30 Wita, jenasah korban di evakuasi ke kamar jenasah RSUP Sanglah dengan menggunakan Ambulance Denpasar'>BPBD Kota Denpasar," paparnya.