Sabtu, 4 Oktober 2025

Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Nelayan Situbondo Tidak Melaut

Jika dipaksakan nekat melaut hasil tangkapan ikannya tidak maksimal dan merugikan nelayan sendiri

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Puluhan perahu nelayan Situbondo ditambatkan di pinggir pantai 

Laporan Wartawan Surya Izi Hartono
 

 
TRIBUNNEWS.COM,  SITUBONDO - Nelayan di Kabupaten Situbondo memilih tidak melaut menyusul cuaca tak kondusif berupa angin kencang dan gelombang ombak tinggi.

Untuk mengisi waktu tidak melaut, para nelayan membersihkan dan memperbaiki perahu serta jaring ikannya.

Seperti halnya dilakukan oleh Surawi, nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan ini.

Sejak pagi hari, Surawi memperbaiki perahunya yang ditambatkan di pinggir pantai. "Mulai hari para nelayan tidak melaut karena anginnya kencang," ujar Surawi kepada Surya, Kamis (2/8/2018).

Ia menuturkan jika dipaksakan nekat melaut hasil tangkapan ikannya tidak maksimal dan merugikan nelayan sendiri.

"Tadi malam ada yang melaut, tapi hasilnya hanya cukup beli solar," katanya.

Namun, sebagian nelayan ada memilih bekerja sebagai buruh tani demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya saat tak melaut ini.

"Dari pada nganggur, ya saya lebih baik bekerja buruh tani. Yang penting ada hasilnya dan dapat memenuhi kebutuhan sehari hari," kata Ahmadi, nelayan asal Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran.

Dikatakan, dirinya belum bisa memastikan kapan akan kembali melaut, karena masih menunggu angin reda.

"Belum tau kapan, saya dan teman teman akan melaut anginnya reda," ujarnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved