Video Ospek Ada Adegan Tak Pantas, Rektor Marah Besar, BEM Minta Maaf
Rektor Unsrat, Prof Ellen Kumaat, marah besar dan meminta pihak fakultas segera meluruskan video ospek mesum yang viral di media sosial itu.
Rektor Unsrat, Ellen Kumaat, marah besar terhadap peredaran video tak pantas saat penerimaan siswa baru di Fakultas Hukum Unsrat. Beberapa bawahan Ellen sempat kena damprat.
"Saya dimarahi Ibu Rektor, diminta cepat luruskan masalah ini," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unsrat, Hengki Kiroh, Selasa kemarin.
Ia terkejut melihat video itu. Bahkan, Kiroh sempat menganggap video itu sebagai lelucon.
"Jam 12 malam saya lihat (video). Awalnya saya pikir lelucon, kemudian video itu viral dan banyak komentar menyebut itu pornografi," kata dia dalam konferensi pers di Unsrat, Selasa kemarin.
Atas kejadian itu, ungkap dia, Rektorat Unsrat meminta pimpinan fakultas mengawasi dengan ketat penerimaan mahasiswa baru. Proses penerimaan diminta berjalan sesuai pada rel.
"Kita kan ada panduan, kalau ada adik-adik (mahasiswa senior) yang sudah keluar dari rambu (aturan), tolong ditegur, " kata dia.
Menurutnya, penerimaan siswa baru di Unsrat jauh dari tindakan kekerasan. Semua proses tertuju pada pengenalan kampus.
"Seperti di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), mahasiswa diajak mengenal alam, jadi ada panduannya," beber dia.
Pengakuan yang sama dikatakan Wakil Dekan III Fakultas Hukum, Leonard Kindangen.
"Saya juga dimarahi. Saya hanya jawab siap salah. Kalau mau dipecat ya dipecat," beber dia.
Ellen memang tengah berupaya menaikkan citra Unsrat setelah diterpa isu negatif tentang pemilihan rektor.
Juru Bicara Unsrat, Hezki Kolibu, dalam sejumlah kesempatan menyatakan Unsrat bertekad menjadi kampus kelas dunia dengan sejumlah program.
Agak Seram Dengar Ospek
Menurut Gabyola Mumu, ospek bagi mahasiswa baru terdengar agak seram.
Demikian pengakuan model cantik, Gabyola Mumu. Ia pun berharap berharap materi yang diberikan senior ataupun kampus saat ospek sesuai porsinya.