Kamis, 2 Oktober 2025

Erupsi Gunung Agung

Senin Malam, Gunung Agung Muntahkan Abu Hingga Ketinggian 2.000 Meter

Letusan dengan dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak atau sekitar 5.142 m di atas permukaan laut.

Penulis: Hendra Gunawan
PVMBG
Gambar letusan Gunung Agung pada Senin (2/7/2018) malam sekitar pukul 21.04 WITA 

TRIBUNNEWS.COM -- Erupsi Gunung Agung Bali kembali terjadi pada  Senin (2/7/2018) malam sekitar pukul 21.04 WITA.

Letusan dengan dengan tinggi kolom abu teramati  2.000 m di atas puncak atau sekitar  5.142 m di atas permukaan laut.

Laporan Badan Geologi, PVMBG di Pos Pengamatan Gunungapi Agung yang diterima Tribunnews.com  menyebutkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi sekitar 7 menit 21 detik.

Erupsi terjadi secara Strombolian dengan suara dentuman. Lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai jarak 2 km.

Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.

2. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved