Pulang Rapat Mobil Bergambar Djarot-Sihar Diserang OTK
orang tak dikenal itu berulang kali memukul kaca depan sebelah kiri pakai alat menyerupai besi lalu mereka pergi ke arah Jalan SM Raja, Medan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mobil Toyota Kijang Innova bertuliskan Baitul Muslimin Indonesia, Kota Medan, serta bergambar calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut-2, Djarot-Sihar milik Ustaz Ade Dermawan diserang Orang Tak Dikenal (OTK) di Jalan AH Nasution, Kamis (21/6/2018), sekitar pukul 22:15 WIB.
Seorang saksi, Muhammad Ali mengatakan, sebelum terjadi pengerusakan mobil, ia mengantar Ustaz Ade Dermawan pulang ke rumah dari Posko Pemenangan Semangat Baru Sumut, Jalan Abdullah Lubis.
"Sepulang dari mengantar Ustaz Ade dari kediamannya di kawasan Medan Baru, saya pulang menuju rumah di Serdangbedagai. Tapi, usai melintasi Fly Over Simpang Pos, tiba-tiba pengendara sepeda motor trail menyalip dari depan," ujarnya di Posko Pemenangan Semangat Baru, Sumut, Jalan Abdullah Lubis, Jumat (22/6/2018) malam.
Namun, setiba di Jalan AN Nasution tepatnya di depan Asrama Haji Medan tiba tiba seseorang pengendara sepeda motor trail yang menyalip turun dari sepeda motor. Selanjutnya, berjalan menuju mobil sembari membawa alat benda keras seperti besi.
Lalu, orang tak dikenal itu berulang kali memukul kaca depan sebelah kiri pakai alat menyerupai besi. Setelah itu, mereka pergi ke arah Jalan SM Raja, Medan. Kala itu, ia terkejut dan enggak bisa mengejar karena terjebak macet.
Baca: Disebut Tak Punya Hati Tinggalkan Korban KM Sinar Bangun, Kapten KMP Sumut II Jelaskan Alasannya
"Saya tak bisa mengejar karena terjebat macet. lalu melanjutkan perjalanan sampai persimpangan Titi Kuning. Kemudian, saya menghubungi Ustaz Ade Dermawan selaku pemilik mobil. 30 menit kemudian, Ustaz Ade bersama teman-teman tiba di lokasi," katanya.
Ia menyampaikan, telah membuat laporan pengerusakan kaca depan mobil ke Polrestabes Medan. Bahkan, dia sudah dimintai keterangan terkait pengerusakan yang dilakukan secara brutal tersebut.
Sementara itu, Ustaz Ade Dermawan menambahkan, sebelum terjadi pengerusakan mobil, dua orang pengendara trail mondar mandir di Posko Pemenangan Semangat Baru Sumut. Tapi, ia tidak menduga bakal terjadi penyerangan.
"Saya enggak tahu telah diikuti, memang mobil itu saya dan Ustaz Ali yang membawa. Tapi Pascapengancaman mobil selalu dibawa Ustaz Ali kalau pulang ke Serdangbedagai," ujarnya.
Sepulang dari rapat bersama tim Pemenangan Djarot-Sihar di Posko Jalan Abdullah Lubis, lanjutnya, menonton televisi. Namun, mendadak Ustaz Ali memberikan kabar mobil diserang orang.
Selanjutnya, ia menghubungi beberapa kerabat yang aktif di DPC PDIP Kota Medan, serta kerabat di Taruna Merah Putih supaya meluncur ke lokasi. Setelah itu, dia memberikan semangat serta motivasi kepada Ali supaya tenang.
"Saya berikan semangat sama Ustaz Ali. Mungkin saya menjadi target setelah saya mengungkapkan kasus umrah fiktif yang dilakukan salah satu paslon. Banyak mobil lain, mengapa mobil kami yang dipecahkan kacanya," katanya.
