Selasa, 30 September 2025

Bom di Surabaya

Anton Febrianto, Pengebom yang Ajak Anak dan Istri Jadi 'Pengantin'

Teroris 'kualat' itu disebut akan melakukan aksi pengeboman tapi keburu meledak di tempat tinggalnya di blok B lantai lima

Editor: Sanusi
Tribunjatim.com/Pradhitya Fauzi
Polisi memasang garis polisi di Rusunawa Wonocolo Taman, Sidoarjo akibat ledakan yang diduga bom dari lantai 5 blok B3, Minggu (213/5/2018) malam sekitar pukul 21.10 WIB. TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI 

"Ainur Rahman, satu-satunya anak laki-laki selamat. Dia juga yang membawa dua adiknya ke rumah sakit. Sekarang, mereka di RS Bhayangkara Surabaya," lanjut dia.

Termasuk sejumlah barang bukti lain juga sudah diamankan dan dibawa oleh Brimob.

"Barang yang diduga bom juga sudah dievakuasi," tandas Barung.
Sosok Anton dan Keluarga

Penghuni rusun, M Nur Sholeh (25), menyebut Anton dan keluarga tinggal di Blok B lantai 5 sejak 2015.

Anton memiliki 4 anak. Dia sehari-hari berjualan kue dan menyuplai warung-warung kopi sekitar rusun.

"Dia (Anton) mengantar kue pagi hari, biasanya pada saat subuh," tambah Sholeh yang menghuni Blok B lantai 2, Senin (14/5/2018).
Selain itu, Lidya, tetangga Anton yang lainnya menuturkan bahwa Anton sudah tinggal di rusun tersebut sejak tahun 2015.

"Pak Anton merupakan warga Surabaya yang tinggal di Rusunawa sejak 2015 lalu," ujar Lidya kepada awak media, Minggu (13/5/2018).
Sedangkan untuk sang istri, para tetangga mengaku tidak tahu menahu.

"Kalau istrinya enggak tahu, enggak kelihatan," tandasnya.

Mengenai anak-anak pelaku, para tetangga menuturkan bahwa anak Anton masih duduk di bangku sekolah.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan