Pilgub Jawa Barat
Sanksi Menanti Anggota Legislatif dari Dapil Jawa Barat Jika Suara Dedi Mulyadi di TPS-nya Kalah
DPP Partai Golkar akan memberikan sanksi bagi anggota legislatif jika suara Dedi Mulyadi di TPS di daerahnya mengalami kekalahan.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - DPP Partai Golkar akan memberikan sanksi bagi anggota legislatif dari dapil Jawa Barat, jika suara cawagub Jabar nomor urut empat Dedi Mulyadi di TPS di daerahnya mengalami kekalahan.
Oleh karena itu, setiap anggota legislatif seluruh tingkatan, ditugaskan untuk pendampingan dapilnya masing-masing secara maksimal.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa-Sumatera DPP Partai Golkar Nusron Wahid.
Baca: Warsini Gemetaran Jatuh Bangun Sampai Lima Kali, Sempat Terguling-guling di Turunan Curam
"Kalau (di TPS-nya) kalah akan ada sanksi khsusus berupa evaluasi pencalegannya ke depan," katanya usai acara orientasi fungsionaris partai Golkar, di Hotel Resinda, Karawang, Jumat (11/5/2018) malam.
Nusron menyebut seluruh kader Golkar harus memiliki sumbangsih bagi pemenangan Dedi Mulyadi di Jabar.
Tugas khusus itupun harus dilakukan semua kader dari berbagai lapisan secara maksimal.
Sebab, Jawa Barat menurut Nusron, merupakan wilayah strategis penopang suara secara nasional.
"Karena Jawa Barat ini adalah daerah penting dan wajib untuk menang di pemilihan gubernurnya," ucap Nusron.
Baca: Gatot Capres Potensial ‘Tumbangkan’ Jokowi
DPP partai berlambang pohon beringin itu pun sudah memberikan instruksi bagi organisasi sayap partai dalam kontestasi Pilgub Jabar ini.
Bahkan, menurut Nusron semua jaringan yang berpotensi, termasuk masyarakat meski bukan warga Jabar pun perlu digerakkan.
Hal itu bertujuan agar Dedi Mulyadi bisa dipilih oleh warga Jawa Barat.