Sebanyak 2,2 Persen Penduduk Indonesia Menggunakan Narkoba
Sumatera Utara rangking kedua nasional daerah pengguna narkoba terbanyak di Indonesia
Laporan Wartawan Tribun Medan Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengungkap jumlah pengguna narkoba di Indonesia sudah melampaui batas toleransi.
Arman menyebut pengguna narkoba di Indonesia saat ini sudah mencapai 2,2 persen.
"Sebanyak 2,2 persen penduduk Indonesia sudah menggunakan narkoba. Ini sudah melewati batas toleransi," kata Arman dalam diskusi publik yang digagas Forum Jurnalis Medan (FJM) di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Jumat (11/5/2018).
Dijelaskannya, batas toleransi hanya dua persen.
Artinya dari 260 juta penduduk Indonesia, sekira lima juta jiwa sudah bersentuhan dengan narkoba.
Sumatera Utara sendiri disebutnya salah satu daerah terparah.
Baca: Guru SMP di Lamongan Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba
"Sumatera Utara rangking kedua nasional daerah pengguna narkoba terbanyak di Indonesia. Padahal 2015 masih peringkat ketiga. Rangking satu tetap Jakarta," ujarnya.
Pembantu Rektor III UISU, Prof Effendi Barus berharap mahasiswa yang hadir dalam diskusi bertajuk Narkoba Perang Zaman Now itu bisa memberikan masukan tentang pemberantasan narkoba.
"Pemberantasan narkoba harus menyentuh perguruan tinggi. Mulai dari awal masuk hingga mau proses meja hijau harus ada tes narkoba," ujarnya.