Jumat, 3 Oktober 2025

Harmoni Budaya Jawa-Sunda, Kini Ada Jalan Majapahit & Hayam Wuruk di Kota Bandung

Penetapan nama Jalan Majapahit dan Jalan Hayam Wuruk di Kota Bandung, menjadi pertanda baiknya hubungan antara masyarakat Suku Jawa dan Sunda.

Editor: Content Writer
ISTIMEWA
Pembukaan Harmoni Budaya Jawa-Sunda 2018, serta peresmian Jalan Majapahit dan Jalan Hayam Wuruk yang berlangsung di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (11/5/2018). 

“Masyarakat Jawa Timur ingin mengakhiri permasalahan yang selama 661 tahun. Kemudian menjadi hal baru dan menjadi satu contoh bahwa penyelesaian budaya yang paling baik diantara penyelesain lain. Yang bisa menghaluskan barang kasar dan bisa menjernihkan barang-barang kotor,” jelasnya.

Jalan Majapahit Kota Bandung terletak di sisi barat Lapangan Gasibu. Sementara Jalan Hayam Wuruk mengganti nama Jalan Cimandiri yang ada di sisi barat Gedung Sate. Selain itu, pada kesempatan ini diresmikan pula nama Jalan Citaresmi yang mengganti nama Jalan Pusdai di depan Masjid Pusdai Kota Bandung.

Nama Majapahit sendiri merupakan nama sebuah kerajaan, yaitu Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur. Kerajaan Majapahit berdiri sekitar 1923-1500. Puncak kejayaan kerajaan ini menguasai wilayah luas di Nusantara pada masa Hayam Wuruk.

Sementara Hayam Wuruk adalah raja keempat dari Kerajaan Majapahit pada 1350-1389. Raja ini bergelar Maharaja Sri Rajasanagara. Di bawah pemerintahannya Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan. Hayam Wuruk yang lahir pada 1334 memiliki arti "Ayam yang terpelajar". (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved