Papua Raih MURI Setelah Sukses Tangani Malaria
MURI melihat semangat kerja Dinkes Papua dalam menurunkan angka prevalensi malaria
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan menerima penghargaan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI)
Karena dinilai sukses dalam penyaluran dan pemantauan penggunaan 1,2 juta kelambu anti nyamuk malaria di 29 Kabupaten/ kota, dengan prioritas daerah endemis malaria pada tahun 2018.
MURI melihat semangat kerja Dinkes Papua dalam menurunkan angka prevalensi malaria atau dikenal dengan eliminasi malaria terbaik di Indonesia.
Yang bersama-sama Provinsi Papua Barat dan NTT penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giyai, mewakili Penjabat Gubernur Papua pada acara Peringatan Pekan Imunisasi Dunia dan Hari Malaria Sedunia di Gedung Barokah, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (29/9/2018).
Acara ini disaksikan Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek. Turut hadir pada acara bertajuk Bebas Malaria Prestasi Bangsa itu, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten bersama para bupati/walikota se-Provinsi Banten serta ke-33 Kepala Dinas Kesehatan se-Indonesia.
Bagi Alo, penghargaan tersebut merupakan pelecut semangat jajarannya dalam upaya eliminasi malaria di Papua.
Kerja yang pihak nyalakukan, bukan hanya membagikan tapi memberikan penyuluhan tentang penggunaan kelambu tersebut.
Selain itu, para petugas memberikan penyuluhan tentang sanitasi lingkungan dan tidak membiarkan ada genangan air karena akan menjadi tempat berkembang-biak nyamuk.
“Kalau ada genangan air, kita minta masyarakat alirkan atau melepaskan ikan di situ,” jelas Alo.
Menteri Nila Moeloek, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut.
Menkes menilai, sebagai petugas yang bekerja di daerah endemis malaria tertinggi, petugas kesehatan di Papua, Papua Barat dan NTT telah bekerja keras dan dan sukses dalam penggunaan kelambu anti malaria.
“Saya memberi apresiasi kepada UPT AIDS, TB dan Malaria (ATM) Dinkes Papua, khususnyaSeksi TB dan Malaria yang telah bekerja keras hingga menerima hasil ini,” ujar Menteri.
Penghargaan tersebut merupakan prestasi kedua UPT ini setelah sebelumnya berhasil dalam penanggulangan TBC. Saat itu RSUD Jayapura dan RSUD Nabire mendapat penghargaan sebagai rumah sakit dengan pengobatan TBC terbaik tingkat nasional.
Aloysius juga menjelaskan, Papua merupakan salah satu wilayah yang masuk kategori endemis tinggi dengan Annual Parasite Incidence (API) lebih dari 5 per 1.000 penduduk.
Morbiditas malaria pada suatu wilayah ditentukan dengan API per tahun dimana target penularan malaria (eliminasi malaria) sampai tahun 2030 oleh Kementerian Kesehatan RI, yakni dari 2 kasus menjadi 1 per 1.000 penduduk.