Hendak Jemput Keluarga, Albinus Malah Dikeroyok Sejumlah Sopir Taksi Bandara
Seorang pengendara yang hendak menjemput keluarganya dipukuli oknum sopir taksi konvensional karena dikira sopir taksi online.
"Korban tidak melapor, karena sudah buru-buru pulang ke Prabumulih," kata dia.
"Perlu dijelaskan juga, korban ini bukan anggota baik polisi maupun TNI, tetapi wiraswasta. Memang, keluarga yang dijemputnya itu salah seorangnya anggota polisi yang dinas di Bangka," ujarnya.
"Tetapi bukan korban yang anggota seperti informasi yang beredar," ujar Rivanda.
Akibat kejadian itu, sejumlah driver taksi online dari beberapa paguyuban mendatangi Bandara Internasional SMB II Palembang.
Untuk mempertanyakan mengapa masih ada aksi main hakim sendiri yang seenaknya main pukul.
Bahkan sejumlah driver online juga mendatangi Mapolsek Sukarami untuk memintai penjelasan terkait kasus pemukulan yang semata-mata mencari driver taksi online.
Baca: Pelaku Penyebar Selebaran Nazar: Ganjar Terima Duit E-KTP Mengaku Dibayar Rp 1 Juta
Setelah dijelaskan kalau pengendara yang dipukul dan bajunya juga robek bukanlah sopir taksi online, para sopir taksi online akhirnya bubar meninggalkan Polsek Sukarami Palembang.
"Meski korban tidak melapor, pelaku YS tetap kami amankan sementara di Polsek Sukarami," kata dia.
"Kami tegaskan, jangan sembarangan menuduh orang sebagai sopir taksi online ketika masuk ke dalam wilayah bandara. Harus jelas dahulu dan jangan main pukul, karena bila korbannya melapor akan kami proses hukum," ujarnya. (ard/bew/sp)