Bayi Berusia 22 Hari Pengidap Bocor Jantung Meninggal Dunia
M Iqbal, bayi bocor jantung berumur 20 hari yang sebelumnya sempat dirawat di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh, meninggal dunia Kamis pagi.
Baca: BREAKING NEWS: Buronan Pembunuh Sopir Taksi Online Ditembak Mati di Brebes
Setelah dua hari dirawat di RSUD Zainal Abidin, M Iqbal diperbolehkan pulang.
Kepada Serambi, Nazaruddin mengatakan RSUD Graha Bunda merujuk M Iqbal ke RSUD Zainal Abidin, karena bayi itu mengalami keluhan pada jantung.
Karena itu ia dirujuk ke RS Zainal Abidin, sebab di RS Graha Bunda tidak ada dokter jantung.
Setelah dua hari di RS Zainoel Abidin, M Iqbal diperbolehkan pulang/rawat jalan dengan syarat harus terus dipasangi oksigen.
"Karena tidak memiliki biaya untuk menyediakan oksigen seperti petunjuk dokter, maka selama dirawat di rumah, M Iqbal tidak pernah kami dipasangi oksigen, sehingga kondisinya memburuk," kata Nazaruddin.
Akibat tidak dipasangi oksigen, saat bayi itu menangis, jari tangan dan badannya membiru.
Baca: Prabowo Siap Tanding Ulang Lawan Jokowi, PKS Siapkan Kader, PAN Masih Pikir-pikir
Dengan kemampuan ekonomi sangat terbatas dan pengetahuan yang kurang, ia pun menyesalkan kebijakan rumah sakit yang menyarankan anaknya dirawat di rumah, padahal kondisinya belum membaik.
"Dokter di RSUD Zainoel Abidin pun tidak memberi rujukan ke rumah sakit lain. Padahal anak saya belum sembuh, kenapa sudah disuruh pulang," sesalnya.
Nazaruddin kemudian kembali memboyong bayinya ke RS Graha Bunda agar ia bisa tetap diberi oksigen.
Istrinya pun juga dirawat di RS tersebut.
Kemarin, ia dirujuk ke RS di Kota Langsa, dan rencananya akan dirujuk lagi ke RS di Medan.
Namun, sebelum rencana itu terwujud, Allah memanggil Iqbal untuk kembali pada-Nya.