Jumat, 3 Oktober 2025

Polres Aceh Timur Amankan 19 Kg Sabu, TNI Sita 100 Kg Ganja

Kepolisian Resort Aceh Timur mengamankan 19 kilogram sabu-sabu dari Dusun Pante, Gampong Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Editor: Dewi Agustina
Serambi Indonesia
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, bersama Wabup Syahrul Bin Syamaun dan sejumlah pejabat lainnya memperlihatkan 100 kilogram ganja dan 19 kilogram sabu-sabu serta dua tersangka saat konferensi Pers di Mapolres setempat, Kamis (5/4/2018). 

"Selain itu kita juga akan melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan tersangkanya. Kita telah mengantongi nama-nama pelaku," ungkap Kapolres.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam memberantas peredaran narkoba di Aceh, untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh narkoba.

Aceh Timur, kata Kapolres, bukan lagi sebagai daerah transit, melainkan sebagai daerah tujuan pemasaran narkoba.

Baca: Tiga Proyektil Peluru Bersarang di Kepala, 3 Lainnya di Bagian Kemaluan Korban

Karena itu, perlu kerja keras semua pihak untuk mencegah peredaran narkoba.

"Kami berharap pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas Kepolisian, TNI, maupun pemerintah, tapi tugas kita semua untuk memberantasnya. Mudah-mudahan ke depan TNI, Polri, Pemerintah, dan seluruh komponen masyarakat saling bersatu padu dalam memberantas narkoba ini," harap Kapolres.

Penanganan kasus narkoba di Aceh Timur, pada tahun 2017, dan 2018 terjadi penurunan secara kuantitas (jumlah kasus), tapi secara kualitas (hasil tangkapan) terjadi peningkatan.

Hal itu dapat dilihat dari 145 kasus narkoba pada tahun 2016 hasil tangkapannya kecil-kecil.

Namun tahun 2017 dan 2018 jumlah kasus menurun, tapi hasil tangkapan meningkat.

"Secara kuantitas menurun jumlahnya, tapi kualitas meningkat. Kenapa? Karena jumlah tangkapannya besar-besar. Kalau tahun 2017 banyak kasus tapi tangkapannya kecil-kecil," ungkap Kapolres.

Terkait bahayanya pengaruh narkoba ini, jelas Kapolres, pihaknya konsisten melakukan upaya preventif dengan cara melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di gampong-gampong, dan sekolah-sekolah.

"Khususnya para pelajar ini harus menjadi perhatian dan atensi kita bersama agar generasi kita tidak terpengaruh dengan narkoba," ungkap Kapolres.

Baca: Tengah Malam Kantor Polsek Kuta Tiba-tiba Diserbu Sekelompok Guide

Sementara itu, Danbrigif 25/SIWAH) Letkol Inf Asep Sukarna, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada pihaknya (TNI) terkait mobil Avanza yang membawa ganja yang melintas di depan Kompi D Lokop, sehingga petugas berhasil mengamankan 100 kilogram ganja tersebut.

"Mudah-mudahan dengan kita tingkatkan kerja sama yang baik kita mampu memberantas peredaran narkoba di Aceh," ungkap Letkol Inf Asep Sukarna.

Dalam kesempatan itu Forkopimda Aceh Timur, mendeklarasikan komitmen bersama untuk mendukung upaya pemberantasan narkoba demi masa depan bangsa, dan negara, serta deklarasi komitmen mendukung upaya Polri dalam menegakkan hukum terhadap pelaku ujaran kebencian, dan hoaks. (c49)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved