Jumat, 3 Oktober 2025

Paskah 2018

Menengok Perayaan Paskah di Lhokseumawe, Gambaran Toleransi yang tak Lekang Waktu

Bahkan, ketika era kerjaan pun, Aceh terkenal dengan kota toleransi dengan umat beragama lainnya.

Editor: Wahid Nurdin
Kompas.com/Masriadi
Polisi berjaga di depan gereja Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jumat (30/3/2018) 

“Tim ini dari semua satuan sehingga ada yang terbuka terlihat mengenakan senjata api laras panjang, sebagian lagi tidak terlihat, itu dari tim intelijen,” katanya.

Polisi, sambung Ahzan, ingin memastikan Paskah berlangsung aman dan damai.

"Pengamanan ini hingga Minggu nanti. Sekiar 24 jam polisi kita siagakan. Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang merayakan hari besar keagamaan Paskah," ujar terangnya.

Pengamanan di Gereja Pusong menunjukan sikap pengamanan itu. Polisi berjaga bahkan dari gerbang gereja.

"Kami ingin pastikan tak ada terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Merunut ke pengalaman tahun-tahun sebelumnya, selalu aman dan damai,” pungkasnya.

Perayaan Paskah tahun ini pun diharapkan damai di negeri syariat.

Bumi Aceh yang menerapkan pelaksanaan syariat Islam selalu menghormati hak umat beragama lainnya merayakan hari besar.

Tahun ini pun, toleransi antar-umat beragama pun masih terawat di Aceh.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perayaan Paskah di Kota Syariat Islam"
Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved