Sabtu, 4 Oktober 2025

Gara-gara Prostitusi Online, Ira: Suamiku Tiduri 50 Wanita Panggilan

Tapi ia ingin masyarakat Aceh tahu betapa batinnya sebagai seorang istri remuk redam gara-gara suaminya terlibat prostitusi online.

Editor: Suut Amdani
Serambi Indonesia
Sejumlah wanita muda yang diduga korban kasus prostitusi online dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Senin (23/10/2017). Satreskrim Polresta Banda Aceh berhasil menangkap seorang mucikasi dengan inisial (AI) yang diduga melakukan bisnis prostitusi online di salah satu hotel berbintang di kawasan Kota Banda Aceh, Minggu (22/10/2017). 

Selain itu, laptop suaminya yang diperiksa Ira menunjukkan bahwa situs prostitusi di jaringan internet laptop itu pernah diakses sang suami.

Situs tersebut bernama “Semprot Underground”.

Sekilas itu situs biasa.

Tapi begitu diklik pada menu lain-lain, langsung ketahuan bahwa situs itu adalah situs prostitusi online.

“Banyak wanita seksi yang ditawarkan di situ. Lengkap dengan nama panggilan, domisili, umur, tinggi dan berat badan, bahkan nomor behanya,” kata Ira.

Saat dikonfirmasi untuk kedua kalinya, Agam kembali mengaku kepada sang istri bahwa dia tak bisa meninggalkan kebiasaan lamanya itu.

Bahkan ia berterus terang pernah tidur lagi dengan wanita Cina, Jawa, Ambon, dan lain-lain.

Karena sangat terpukul, Ira kembali meninggalkan rumah.

Tapi tak lama berselang ia terpaksa kembali ke rumah karena didesak anak sulungnya, lagi-lagi dengan ancaman bunuh diri jika Ira tak pulang.

Ira juga tak sampai hati menggugat cerai suaminya karena khawatir masa depan anaknya jika tanpa sosok ayah dan si suami bisa dapat sanksi berat di kantor jika dibeberkan Ira kelakuannya.

Sambil berdamai dengan keadaan, Ira akhirnya mempelajari lebih jauh bagaimana jaringan Semprot Underground itu beraksi.

Dari hasil penelusuran tahulah Ira bahwa situs tersebut dioperasikan oleh seorang germo perempuan kelas kakap di Jakarta. Jaringannya luas ke seluruh Indonesia.

Member asal Aceh yang tergabung dalam jaringan itu beberapa kali pernah mengorder wanita penghibur dari kawasan Jabodetabek untuk didatangkan ke Aceh.

Setelah melayani para pemesan di beberapa hotel Banda Aceh, wanita itu pun kembali ke Jakarta.

Di Aceh, member dari Semprot Underground, kata Ira, bermukim di Banda Aceh, Bireuen, Lhokseumawe, hingga Langsa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved