Kamis, 2 Oktober 2025

Ibu Kos Meli Sempat Mendapatkan SMS, Begini Isinya

Abelia Delta Wahyuni alias Meli (34) saat ditemukan sudah kaku dan bermandikan darah di kamar kosnya

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Batam/Eko Setiawan
Mayat wanita berama Meli ditemukan berdarah-darah di Teluk bakau, Nongsa, Batam, Senin (26/3/2018) malam. 

Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kasus pembunuhan pekerja Cafe di kawasan Teluk Bakau Nongsa, Senin (26/3/2018) menarik perhatian warga Batam.

Pasalnya, Abelia Delta Wahyuni alias Meli (34) saat ditemukan sudah kaku dan bermandikan darah di kamar kosnya.

1. Haryanti Sempat Bertemu Meli

Sebelum ditemukan tewas, Haryanti sempat bertemu Meli saat Meli baru saja pulang dari kafe tempat dia bekerja, Senin (26/3/2018) pagi. Namun Haryanti tidak menyangka kalau pertemuan itu adalah pertemuan terakhirnya dengan Meli.

2. Pramuria yang supel

Sebagai seorang pramuria, Meli dikenal cepat akrab dan mudah bergaul dengan siapapun tamu yang datang di kafe tersebut. Namun siapa yang mengangka Janda berumur 34 tahun ini harus tewas dengan cara mengenaskan.

3. Meli seorang Janda

Dari keterangan Haryanti, korban seorang janda. Ia merantau ke Batam untuk membantu kebutuhan hidup untuk keluarga di kampung.

4. Baru ngekos 3 bulan

Walaupun selama hampir dua tahun bekerja di kafe, namun baru tiga bulan terakhir Meli pindag ke kos. Sebelumnya ia tinggal di kafe tempat ia bekerja. Alasannya, agar waktu istirahatnya bisa digunakan dengan baik.

5. Haryanti dapat pesan dari seseorang

Haryanti, ibu kos korban tiba-tiba mendapatkan SMS dari rekan Haryanti yang berisi "aku mau ngomong tapi takut, tapi ini sudah terjadi". Karena bingung dengan isi SMS, Hariyanti bersama dengan anaknya langsung menuju kamar dan melihat korban sudah tewas bersimbah darah.

6. Pelaku sempat tutup korban dengan selimut

Meli ditemukan tewas oleh Haryanti dalam keadaan tertelungkup di atas kasur. Mayat korban ditutup selimut dan diganjal menggunakan bantal. Saat ditemukan, korban menggunakan tenktop bercorak loreng macan dan celana tidur berwarna merah muda.

7. Luka di bagian kepala

Tim Inafis Polresta Barelang langsung melakukan olah TKP. Dari hasil sementara korban tewas karena hantaman benda tumpul di bagian kepala yang membuat korban banyak kehilangan darah.

Sejauh ini, pihak kepolisiam masih memburu pelaku yang diduga teman dekat korban.

Penyelidikan kasus pembunuhan ini ditangani oleh Polsek Nongsa dan di back-up oleh Polresta Barelang.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved