Jumat, 3 Oktober 2025

Tak Terima Dituduh Mencuri, Pemuda Ini Bunuh Juragan Karet

R (22), warga Dusun V Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musirawas kini diamankan di Polsek Muara Kelingi.

Editor: Hendra Gunawan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - R (22), warga Dusun V Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musirawas kini diamankan di Polsek Muara Kelingi.

Ia ditangkap Sabtu (17/3/2018), sekitar pukul 12.30 atas kasus pembunuhan terhadap Waluyo (40), warga Dusun 07 Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musirawas.

Baca: Misteri Kematian Pengurus PPP, Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Nyaris Tanpa Busana

Penangkapan berawal dari kejadian pembunuhan pada Kamis (15/3) sekitar pukul 14.00 wib.

Bermula ketika Khoirul, anak dari Waluyo yang sudah selesai menyadap karet menyusul ayahnya untuk membantu menyelesaikan menyadap karet.

Ketika tiba dilokasi ayahnya, Khoirul terkejut melihat ayahnya dalam posisi duduk sujud mencium tanah bersimbah darah dan sudah tak bergerak lagi.

Melihat kondisi ayahnya seperti itu, Khoirul langsung memberitahukan ibunya lalu bersama ibunya kembali ke tempat ayahnya.

Keduanya lalu memeriksa korban dan melihat bagian dada korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan dan luka sayat di tangan.

Diduga luka itu yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Muara Kelingi, sesuai dengan laporan polisi LP/B- 15 /III/2018/SUMSEL/Res Mura/Sek.Ma kelingi tgl 15 Maret 2018.

Berdasarkan laporan tersebut, Kapolsek Muara Kelingi AKP Hendri Agus bersama Kanit Reskrim dan anggota polsek serta anggota Polres Musirawas melakukan penyelidikan secara bertahap selama 24 jam untuk mengungkap dan mengejar siapa pelakunya.

"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi dan olah TKP, terpenuhi unsur-unsur alat bukti untuk mengarah terhadap siapa pelakunya yang bernisial F, B, dan R," ujar Kapolres Musirawas AKBP Bayu Dewantoro, Minggu (18/3/2018).

Selanjutnya Kapolsek Muara Kelingi melakukan penggeberekan di rumah para tersangka.

Tapi tersangka tidak berada di rumah dan diduga melarikan diri dalam hutan dan kebun.

Pihak keluarga pelaku yang khawatir dilakukan tindakan tegas terhadap pelaku kemudian membantu kapolsek melakukan pencarian, sehingga pelaku dapat ditemukan untuk dijemput dari hutan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved