Ratusan Kendaraan dari Aceh Menuju Medan Terjebak Berjam-jam Akibat Longsor
Ratusan kendaraan dari Aceh menuju Medan, Sumatera Utara, maupun sebaliknya terperangkap selama berjam-jam akibat longsor.
Selain di kawasan Kedabuhen, menurutnya, pohon tumbang juga terjadi di depan Makodim 0118/Subulussalam, Desa Kuta Tengah.
Ada pula badan jalan amblas di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan.
Baca: Jaksa Senior Jepang Kena Tahanan Rumah Gara-gara Aksi Tosatsu di Kamar Mandi Wanita di Kantornya
Kapolsek memperkirakan, pohon yang tumbang ke jalan akibat longsor itu sekitar 100 batang.
Menurut sejumlah warga, belasan kilometer jalan dari Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, hingga ke Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, rawan bencana longsor.
Apalagi, dalam dua bulan terakhir ini Subulussalam dan sekitarnya terus diguyur hujan deras sehingga memicu tebing tanah pegunungan Lae Ikan labil dan rawan longsor.
Catatan Serambi, kondisi jalan nasional di kawasan Kedabuhen-Lae Ikan diperparah oleh kerusakan jalan akibat amblas tersebut kini makin parah apalagi saban hari Subulussalam diguyur hujan deras.
Baca: Survei Poltracking: Khofifah-Emil Unggul Elektabilitas dan Popularitas
Kondisinya, jalur tersebut tanpa bahu jalan malah aspal yang menempel pun mulai sebagian runtuh.
Jika tidak segera ditanganai, dikhawatirkan jalan yang menjadi akses vital bagi masyarakat Aceh di wilayah pantai barat selatan Aceh itu putus total, sehingga bisa menghambat pasokan sembako.
"Jalan longsor itu juga rawan karena walau sebagian permukaan aspal masih terlihat utuh di bawah tanahnya sudah genting. Jadi, bisa saja sewaktu-waktu aspalnya ambruk. Bahayanya kalau orang yang tidak paham jalur ini asal melintas tahu-tahunya ada jurang," kata Nurdin, pengguna jalan yang melintas kawasan itu kemarin.(lid)