Jumat, 3 Oktober 2025

Pengakuan Istri Wakil Ketua DPC PPP Jombang yang Tewas Tak Wajar di Kebun Tebu

Karena sampai larut malam suaminya belum juga pulang, Ismiati mencoba menghubungi ponsel sang suami beberapa kali.

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Sutono

Mulai kacamata, uang, dompet, Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun sepeda motornya.

Atas tragedi sang suami, Ismiati berharap polisi secepatnya mengungkap penyebab kematian suaminya, sekaligus menangkap pelaku jika Syafii meninggal karena pembunuhan.

“Yang membikin suami saya seperti itu supaya cepat ketemu. Kemungkinan meninggalnya suami saya ini ada yang tidak beres. Dibugili, tidak wajarlah pokoknya. Hasil visumnya saya juga belum tahu,” imbuhnya.

Anak tunggal almarhum Syafii, bernama Adit (20) menambahkan, baginya, Syafii adalah sosok ayah yang istimewa.

“Beliau sangat 'gati' (perhatian) sekali," kata Adit.

Menurutnya, dia dan keluarga sudah ikhlas dengan meninggalnya Syafii.

"Tapi ini negara hukum, jadi saya pasrahkan saja kepada yang berwajib untuk mengungkap kasus ini,” harapnya.

Jenazah Syafii Has sendiri sudah dikebumikan di makam desa Jombok, Kesamben, Jombang, Jumat malam (16/3/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 22.30 WIB. (Sutono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Di Mata Istri, Waket DPC PPP Jombang yang Tewas di Kebun Tebu Nyaris Sempurna, Tak Ada Bandingnya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved