Sabtu, 4 Oktober 2025

Petani Maros Kesal, TNI halau Hasil Panenan Mereka yang Akan Dibawa ke Sidrap dan Pinrang

Petani kesal lantaran TNI menahan gabah milik pengusaha padi lokal yang akan dibawa ke Pinrang dan Sidrap.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Timur/Ansar Lempe
Puluhan petani dari Bantimurung dan Simbang mendatangi Markas Kodim 1422, di jalan Ratulangi, Maros. Mereka datang untuk protes adanya TNI yang melakukan razia pengangkutan gabah. Petani tersebut disambut oleh Dandim, Letkol Kav Mardi Ambar. 

Menurutnya, prajuritnya tidak menahan dan penangkapan gabah milik pengusaha dari petani. Prajurit hanya mengarahkan pedagang untuk menjualnya ke Bulog.

"Hasil koordinasi kami dengan Bulog, gabah dari Maros harus diserap maksimal. Kami khawatir, jika target produksi tidak tercapai, maka akan terjadi impor beras. Makanya kami harus turun tangan," katanya.

Mardi menyampaikan, stok beras di gudang bulog masih sedikit. Dia khawatir, jika gabah dijual keluar, maka target serapan tidak tercapai.

Dia berjanji, untuk sementara, pihaknya tidak akan melakukan sweeping pengangkut gabah di jalan. TNI akan menunggu aturan mengenai harga gabah.

"Kami juga sudah bertemu dengan pak Bupati untuk membahas ini. Untuk sementara, kami akan menunggu Perbup terkait harga gabah. Jadi mulai hari ini, silahkan mengangkut seperti biasanya," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gabahnya Ditahan Tentara, Puluhan Petani Serbu Markas Kodim Maros

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved