Pilgub Jawa Barat
Ganjar Pranowo Minta Saran Buya Syafii
Tidak hanya itu, Ganjar juga meminta saran kepada Buya SyafiiMaarif terkait program-program kelak.
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Siti Umaiyah
TRIBUNNEWS.COM, YOGJAKARTA – Mengenai pencalonannya menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah 2018, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya sudah menyiapkan program-program yang akan diusungnya.
Tidak hanya itu, Ganjar juga meminta saran kepada Buya Syafii Maarif terkait program-program kelak.
“Tadi saya juga meminta saran ke Buya terkait Pilkada yang akan berlangsung, agar Pilkada kita bermutu dan adem, bukan yang galak-galak.” ungkap Ganjar sesaat setelah pertemuan dengan Buya Syafii Maarif di Gedung Grha Suara Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (13/3/2018).
Mengenai poin-poin yang dibicarakan dengan Buya, Ganjar mengatakan jika tidak perlunya pemilihan yang tidak memecah belah persatuan yang ada.
“Tadi Buya lebih banyak memberikan masukan kepada saya, bahwa program-program yang dibuat coba diarahkan ke yang realistis, seperti saran beliau berkaitan dengan pertanian organik,” terangnya.
Ganjar mengatakan jika dirinya juga telah menyontohkan akses permodalan untuk usaha kecil dan mikro yang sudah pernah dijalankannya sebelumnya dengan skala 15 ribu nasabah yang bisa mendorong ekonomi masyarakat dan individu.
Mengenai ancaman yang dihadapi Pilkada, Ganjar mengatakan bahwa Jawa Tengah relatif aman dan damai.
“Kami para pasangan juga berusaha menjaga kedamaian. Kita tunjukan bahwa kita memang tidak ada permusuhan dan saling baku tinju,” terangnya.
Menurut Ganjar, saat ini yang paling sulit adalah menjaga sosial media.
Dia berharap agar ada orang-orang yang membantu untuk meluruskan.
“Banyak juga akun anonim itu yang agak sulit dikendalikan. Sampai saat ini belum ada cara untuk menghentikan itu. Ya seharusnya kalau ada berita-berita itu harus konfirmasi agar tidak melebar kemana-mana,” terangnya.
Mengenai berita-berita hoax, Ganjar mengatakan jika dirinya sempat pernah mengalami fitnah dari akun anonim.
“Ada akun Ganjar 2 Periode tapi isinya menjelek-jelekan pak Sudirman, Wah saya laporkan polisi. Masak ada foto saya di akun itu. Kalau ada fitnah ya kita harus serius,” terangnya.
Sedangkan Buya mengatakan jika Pilkada ini harus dilakukan dengan cara yang fair dan damai.