Ini 13 Benda yang Digunakan Kerabat Saat Lakukan 'Ritual' kepada Tukinem
Ada 13 barang bukti tambahan yang didapat, antara lain kemenyan, sisir, cermin, kelapa muda, mukena, gayung dan ember
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM. TRENGGALEK - Polisi melakukan olah TKP susulan di rumah Tukinem di Dusun Jerukgulung, Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (16/3/2018).
Sejumlah benda diambil dari lokasi kejadian.
Benda-benda itu berkaitan dengan ritual yang dilakukan.
Rabu (7/3/2018), penyidik sempat mendata benda-benda ini di Mapolres Trenggalek.
Ada 13 barang bukti tambahan yang didapat, antara lain kemenyan, sisir, cermin, kelapa muda, mukena, gayung dan ember.
"Benda-benda itu dipakai untuk melakukan ritual," terang Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana.
Selain itu, penyidik juga telah melakukan prarekonstruksi.
Baca: Hakim Kepada istri Siri di Kenjeran: Sudah Bersuami Kenapa Ajak Orang Lain
Prarekonstruksi dilakukan untuk memberi gambaran peristiwa secara lengkap, dan peran masing-masing tersangka.
Sumi memastikan penyidikan berjalan cepat, sehingga lekas bisa dilakukan rekonstruksi.
"Paling minggu depan kita sudah lakukan rekonstruksi," tegas Sumi.
Hingga kini belum diketahui motif ritual yang menyebabkan kematian Tukinem, apakah murni ritual atau ritual itu sebagai kamuflase
.
Keluarga besar Tukinem (51) di Dusun Jerukgulung, Desa Surenlor, Kecamatan Bedungan melakukan ritual penyembuhan sejak Jumat (2/3/2018) hingga Minggu (4/3/2018) pukul 04.00 WIB.
Ritual dilakukan dengan menyembelih lima ekor ayam dan memakannya dengan nasi kuning.
Di tengah ritual Tukinem mengeluh sakit perut dan sesak.
Rini kemudian berinisiatif melakukan ritual kepada Tukinem.