Tukang Ojek Online yang Keroyok Pemuda di Tambora Hingga Tewas Jalani 17 Adegan Rekonstruksi
Slamet mengatakan, total ada 17 adegan yang dilakukan saat rekonstruksi yang berlangsung sekira 30 menit itu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi melakukan rekonstruksi kasus pengeroyokan yang dilakukan pengendara ojek online hingga menewaskan seorang anak jalanan.
Rekonstruksi dilakukan di Tempat Kejadian Perkara di sebuah minimarket di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, Senin (5/3/2018).
Rekonstruksi dipimpin langsung oleh Kapolsek Tambora, Kompol Slamet Riyadi.
Keenam tersangka yakni AD, FEB, RAM, SAI, AND dan AL memeragakan setiap adegan ketika mereka mengeroyok dua anak jalanan yakni DA (22) dan TI (23) pada Selasa (13/2/2018) dini hari.
Baca: Korban Tewas Longsor Sindangkarta, Ibu Sedang Di Dapur Anak Pakai Seragam Sekolah
Yakni dari mulai pelaku mendatangi korban yang sedang nongkrong di depan minimarket hingga ketika pelaku memukul DA dan TI dengan menggunakan kayu kaso.
Slamet mengatakan, total ada 17 adegan yang dilakukan saat rekonstruksi yang berlangsung sekira 30 menit itu.
"Kita tadi lakukan 17 adegan dan semuanya sama dengan keterangan yang ada di dalam BAP," jelas Slamet di lokasi.
Kegiatan rekonstruksi ini menyita perhatian warga sekitar dan pengendara yang melintas di lokasi kejadian.
Hal itu membuat lalulintas di Jalan Tubagus Angke macet akibat banyaknya pengendara yang penasaran dengan rekonstruksi tersebut.
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kasus Ojek Online Keroyok Pemuda di Tambora, Pelaku Lakukan 17 Adegan Rekonstruksi