Pengakuan Seorang PSK di Manado
Kisahnya menjadi seorang wanita penghibur punya suka dan duka. Pernah satu waktu, ada tamu seorang lelaki yang mengaku dokter muda.
Editor:
Hendra Gunawan
Kisahnya menjadi seorang wanita penghibur punya suka dan duka. Pernah satu waktu, ada tamu seorang lelaki yang mengaku dokter muda.
"Ia datang hanya memberikan saya uang Rp 500 ribu. Dia tidak mau main. Bahkan dia mengajak untuk menikah. Saya menolak, karena saya merasa saya tidak pantas dengan dia. Saya tidak jujur dengan dia. Dia tidak tahu kalau saya sudah punya dua anak," ujar Mawar.
Selain itu, lanjut Mawar, dia takut nantinya dalam beberapa bulan atau dalam beberapa tahun sikap lelaki yang mengaku dokter muda tersebut akan berubah. Ia pernah diperlakukan kasar oleh tamu.
"Saat itu saya dan tamu sedang bermain. Namun lama kelamaan tamu itu kasar. Dia sudah pukul saya. Lalu kata dia saya tidak tahu main, tidak enak, dan sebagainya. Saya juga emosi dan meminta dia untuk keluar kamar. Dia sempat mengambil lagi uang Rp 50 ribu lalu keluar kamar," ujarnya.
Mawar mengaku punya niat untuk berhenti ‘praktik’.
"Jika ada perhatian dari pemerintah saya akan berubah dan mencari pekerjaan lain. Kalau bantuan hanya Rp 2,5 juta itu tidak cukup untuk usaha. Kalau Rp 5 juta itu saya rasa cukup untuk saya membuka usaha," kata dia. (dik)