Residivis Pembunuhan Tak Terima Anaknya Dapat Teguran, Ini Yang Dilakukan Pada kepala Sekolah
Dalam ruangan kepsek, Selasa (13/2/2018) pukul 09.30 Wita itu, hanya ada mereka berdua, sementara anak tersangka dan beberapa guru
Saat ini, postingan itu telah dibagikan sebanyak 119.592 kali, mendapat 36 ribu tanggapan, 4.400 komentar.
Joni Sengkey, suami Astri Tampi, masih tidak memahami kekerasan yang dilakukan terhadap istrinya.
"Ini masalah sepele, tapi dia sepertinya hendak membunuh istri saya," kata dia.
Menurut Joni, keluarganya tergolong dekat dengan Meidy.
Bahkan Meidy beberapa kali meminjam uang pada istrinya.
"Jarak rumah kami sekira 300 meter. Dia juga sering minta tolong pada saya," kata dia yang berprofesi sebagai Sangadi Desa Labuan Uki.
Kata Joni, Meidy dikenal sebagai residivis kasus pembunuhan.
Namun Meidy sudah memperlihatkan perubahan sikap.
"Ia rajin masuk gereja, istrinya pun majelis," kata dia.
Satu hal yang masuk akal bagi Joni dari semua tindakan Meidy, adalah sang istri beberapa kali menyita ponsel anak Meidy.
"Di dalamnya ada tontonan porno," beber dia.
Joni meminta aparat hukum menghukum Meidy seberat beratnya.
"Mudah mudahan istri saya yang terakhir, jangan ada lagi guru yang jadi korban," kata dia.