Mayoritas Emak-Emak Muda dan Remaja Putri Pembeli Alat Bantu Seks di Bali
“Sebagian besar pembeli barang di tempat kami adalah kalangan perempuan. Remaja hingga ibu muda, ada juga kalangan LGBT
Khususnya para istri yang merasa kesepian atau kurang menemukan kepuasan dalam urusan ranjang.
Ada juga pemesan yang mengaku membeli sex toy karena ingin berfantasi secara seksual, baik laki-laki maupun perempuan.
"Kalau pejabat setahu saya belum ada yang beli. Kebanyakan pembeli adalah orang-orang yang mengaku kesepian karena berjauhan dari pasangan, atau ada juga mereka yang menginginkan petualangan seks lebih daripada apa yang sering ia lakukan dengan pasangannya. Itulah salah-satu gunanya alat bantu seks," ungkap Wayan.
Rata-rata penjual sex toy menawarkan barang dagangannya secara online alias tidak melayani pembelian langsung dengan datang ke tempat penjualan.
Karena itu, mereka pun tidak mencantumkan alamat kecuali hanya nomor handphone yang bisa dihubungi.
Melalui handphone itu, ada yang mau berkomunikasi suara dengan calon pembeli; tapi ada juga yang tak mau meladeni komunikasi suara lewat telepon kecuali hanya dengan WA (WhatsApp) dan SMS.
“Kami hanya melayani pembelian via online. Tidak ada pembelian langsung. Silakan kirim alamat lengkap anda, dan akan kami kirim setelah anda transfer pembayaran sex toy yang dipesan sesuai harga,” demikian balasan SMS yang diterima dari sebuah toko online sex toy saat Tribun Bali meminta alamatnya untuk datang langsung ke tempat penjualan.
Namun, ada juga pedagang sex toy yang bersedia melayani calon pembeli lewat komunikasi suara dengan handphone.
“Kami sudah biasa melayani pengiriman barang ke seluruh wilayah Bali. Yang dekat-dekat Denpasar ya ke sekitar Gianyar, Sukawati atau Kuta,” kata penjual itu lewat telepon kepada Tribun Bali.
Dalam penjualan secara online itu, calon pembeli bisa melihat-lihat contoh alat bantu seks yang diminatinya, karena gambar-gambar aneka macam sex toy terpajang di website si penjual.
Spesifikasi dan harga setiap alat bantu seks itu juga sudah dicantumkan di website.
Konsumen bisa pula bertanya dan berkonsultasi tentang sex toy mana yang cocok untuk memenuhi kebutuhannya.
"Kami menjual beraneka jenis sex toy untuk wanita dan juga untuk laki-laki. Kita tekankan ke para konsumen untuk tidak malu bertanya dan konsultasi. Karena dengan berkonsultasi, kita tahu kebutuhan alat bantu seperti apa yang diinginkannya," jelas pegawai sebuah toko online sex toy saat dihubungi Tribun Bali.
Pegawai itu menambahkan, kendati transaksi dilakukan secara online, namun setiap konsumen yang akan bertransaksi dijamin tersimpan rapat kerahasiaan identitasnya.
Selain soal kerahasiaan identitas, toko juga mengutamakan kepuasan pelanggan lewat kecepatan pengiriman serta garansi pemakaian.
"Privacy atau kerahasiaan identitas pembeli dijamin 100 persen aman. Kami menjamin pula layanan antar demi kepuasan konsumen,” jelasnya.
“Silakan bapak langsung melihat-lihat koleksi kami yang sudah tersedia di website, dan bisa langsung pesan," kata si penjual kepada Tribun Bali lewat telepon. (I Wayan Erwin Widyaswara /bersambung)