Jumat, 3 Oktober 2025

Mayoritas Emak-Emak Muda dan Remaja Putri Pembeli Alat Bantu Seks di Bali

“Sebagian besar pembeli barang di tempat kami adalah kalangan perempuan. Remaja hingga ibu muda, ada juga kalangan LGBT

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Ilustrasi Sex Toys 

Ada juga vibrator, karena alat kelamin pria buatan itu bisa bergerak, bergetar, dan maju-mundur.

"Katanya, vibrator ini bisa membuat pasangan mencapai klimaks berkali-kali. Makanya, produk ini laris," ucap si kurir.

Ada juga produk yang terbuat dari karet silikon yang berbentuk alat kelamin pria dengan penuh gerigi di sekeliling alat tersebut.

Saat bertemu Tribun Bali, kebetulan waktu itu si kurir cuma membawa sex toy untuk kebutuhan konsumen wanita.

"Alat bantu seks untuk laki-laki jarang yang pesan. Karena itu, tidak tersedia barangnya di tempat kami sekarang. Biasanya yang melakukan pesanan di tempat kami itu cewek. Cowok jarang sekali. Kalau pun ada cowok yang pesan, mereka beli buat pacarnya," ungkap pria yang mengaku paling sering mengantar pesanan ke daerah Kuta (Badung) dan Renon (Denpasar).

Harga satu unit sex toy beragam.

Menurut pria itu, sex toy yang dijual di tempatnya mulai dari seharga Rp 550 ribu hingga Rp 35 juta per unit.

"Yang seharga Rp 35 juta itu untuk laki-laki. Bentuknya seperti boneka seks dalam ukuran besar. Cuma kami lagi kosong stok itu. Adanya sekarang cuma yang pompa," kata dia.

Ketika ditanya kalangan mana saja yang paling sering membeli sex toy di tempatnya, pria penjual ini menyebut kebanyakan adalah perempuan muda, dengan usia yang menurut taksirannya masih di bawah 30 tahun.

Adakah pelajar SMA atau mahasiswi yang membeli di tokonya?

"Saya enggak tahu mereka SMA atau mahasiswa, karena tidak sampai bertanya-tanya sejauh itu. Kesan yang saya lihat, yang menerima pesanan saya rata-rata cewek yang masih muda," ungkap pria.

Omzet Jutaan

Bisnis berjualan sex toy rupanya cukup menjanjikan. Sebab, omzet yang diperoleh per bulan bisa sampai Rp 50 juta.

"Paling apes ya dapat omzet Rp 35 juta sebulan," ungkap pria yang digaji Rp 4 juta per bulan untuk menjadi pengantar pesanan sex toy tersebut.

Seorang pegawai toko sex toy lainnya yang beralamat di Jalan Cokroaminoto Denpasar, Wayan (35), juga menyatakan bahwa kebanyakan konsumennya dari kaum perempuan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved