Kamis, 2 Oktober 2025

Erupsi Gunung Agung

Pengungsi Mulai Berkemas Pascapenurunan Status Gunung Agung

Berdasarkan pantauan Tribun Bali di lapangan, beberapa pengungsi tampak mulai berkemas-kemas di Gor Swecapura

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Pasca penurunan status aktivitas vulkanik gunung Agung dari Awas menjadi Siaga, Minggu (11/2), pengungsi di Gor Swecapura, Gelgel tampak mulai berkemas untuk kembali ke kampung halaman mereka 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapenurunan status aktivitas vulkanik gunung Agung dari level IV (Awas) menjadi level III (Waspada), beberapa pengungsi di Gor Swecapura, Gelgel, Klungkung mulai kembali ke kampung halaman mereka, Minggu (11/2/2018).

"Setelah status turun, saya berencana kembali untuk pulang. Sekarang radius bahayanya kan 4 kilometer, sementara jarak rumah saya sekitar 5 kilometer dari kawah gunung Agung," Ujar Ni Komang Sayang, pengungsi asal Banjar Lebah, Desa Sebudi, Selat, Karangasem, Minggu (11/2/2018).

Baca: Warga Datangi Kontor Kelurahan Pisangan Terkait Kecelakaan di Tanjakan Emen

Berdasarkan pantauan Tribun Bali di lapangan, beberapa pengungsi tampak mulai berkemas-kemas di Gor Swecapura.

Rata-rata warga yang pulang ke kampung halamannya, berada di radius diluar 4 Kilometer dari kawah gunung agung.

Baca: Tidak Hanya Keluarga Korban, Tukang Gali Kubur Jenazah Kecelakaan Maut Ikut Pingsan

"Rasa was-was sebenarnya masih ada. Tapi kelihan banjar sudah mengintruksikan kita untuk pulang. Meski di rumah, harus tetap waspada. Setidaknya warga sudah banyak pulang, jadi ada rekan yang bisa diajak bertukar pikiran," ujarnya.

Berdasarkan data terakhir BPBD Klungkung, jumlah total pengungsi di Klungkung 1.867 jiwa yang tersebar di 13 Desa/Kelurahan di 4 Kecamatan di Klungkung.
Sementara, di Gor Swecapura saja masih tersisa 458 jiwa pengungsi. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved