Siswa SD Histeris Dengar Dua Kali Letusan Pistol, Ternyata Polisi Kejar Sosok Ini
Sejumlah siswa SD Negeri 1 Kalibalau Kencana histeris mendengar letusan senjata api yang dilepaskan aparat kepolisian
Laporan Wartawan Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah siswa SD Negeri 1 Kalibalau Kencana histeris mendengar letusan senjata api yang dilepaskan aparat kepolisian, Sabtu (27/1/2018).
Hari itu, petugas berpakaian preman menangkap seorang pria berjaket merah di Jalan Pangeran Antasari, Gang Waru I.
Anda (40), pedagang makanan di depan SDN 1 membenarkan banyak pelajar yang masuk sore itu kaget mendengar ada letusan senjata.
"Saya saja kaget Mas, ini apalagi anak-anak kecil, histeris dibuatnya tadi saat proses penangkapan itu," katanya.
Anda menceritakan, awalnya ada pria mengenakan jaket merah yang berhenti di tempatnya berdagang.
"Tadi itu saya kaget, kok tiba-tiba ada orang pakai motor biru tanpa nomor polisi berhenti depan dagangan saya, dan saya pikir mau beli," katanya.
Selang beberapa menit ada seorang polisi berpakaian preman yang menabrakan badan ke pria yang mengenakan celana pendek hitam itu.
Saat itulah, kata Anda, polisi melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali.
"Lalu, dua polisi lainnya datang menggunakan mobil Avanza warna hijau dan membawa si pria berjaket merah. Katanya sih target operasi (TO)," ujarnya.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Komisaris Fanny Indrawan mengatakan, polisi yang menangkap seorang pria di Jalan Pangeran Antasari bukan anggotanya.
"Iya Gang Waru 1 itu memang wilayah hukum kami, cuma yang menangkap bukan Buser saya. Bisa jadi Buser Polresta atau Polda," kata Fanny via WhatsApp, Minggu (28/1/2018).
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan belum mengetahui siapa personel yang menangkap pria berjaket merah di samping Giant Antasari.
"Belum ada laporan mas," singkatnya melalui pesan WhatsApp.(*)