Kamis, 2 Oktober 2025

Sebelum Ditemukan Tewas di Area Masjid, Wanita Bercadar Ini Dijemput Pria Bermobil

Keseharian korban berjualan perabot rumah tangga, sementara suaminya bekerja sebagai pegawai PLN.

Editor: Eko Sutriyanto
SURYA/Mohammad Romadoni
Mayat perempuan bercadar di depan masjid 

Setiap hari Nurul mengantarkan anak keduanya ke sekolah, kemudian pulang.

Menjelang sore Nurul kembali menjemput.

Di sela aktivitasnya itu, Nurul berjualan perabot rumah tangga, sementara suaminya bekerja sebagai pegawai PLN.

“Biasanya dia beli barang di pasar, kemudian dijual lagi di rumahnya,” pungkas Slamet.

Keluarga Tak Terima

Rusdi, ayah mendiang Nurul Khotimah (38), perempuan bercadar yang ditemukan tak bernyawa di halaman masjid di Kecamatan Pagu, Kediri, terpukul mengetahui putrinya meninggal dunia.

Dia curiga, anaknya meninggal tak wajar. Dia pun menduga ada orang dekat yang terlibat dalam kematian itu.

"Saya minta polisi menangkap pelakunya," ucap Rusdi bernada tinggi.

Pria 65 tahun tersebut meminta agar polisi Polres Kediri mengusut tuntas kasus yang telah merenggut nyawa anak perempuannya.

"Kalau bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya menghilangkan nyawa," pintanya.

Korban adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Dia tinggal bersama suami dan dua anaknya di Jalan Pahlawan Gang III, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Sedangkan, Agustina (40) kakak korban, memaparkan sebelum kejadian saat itu adiknya sedang mengantarkan anak sulungnya sekolah. Sedangkan, suami korban mengantarkan anak bungsunya ke pondok di Solo, Jawa Tengah.

Diketahui, korban memakai sepeda angin untuk mengantarkan anaknya. Biasanya, korban kembali ke rumah untuk berdagang produk garmen. Kemudian, menjemput anaknya di sekolah pukul 12.00 WIB.

Tetapi, ketika itu tidak kunjung pulang. Bahkan, karena menunggu lama anak korban diantar oleh gurunya pulang kerumah.

"Ketika di rumah dalam kondisi terkunci tidak ada orang," bebernya.

Dikatakannya, pihaknya sempat cemas karena tidak ada kabar dari korban.

Agustina sempat berupa mencari korban ke rumah teman-temannya. Hingga pada akhirnya, polisi datang ke rumah orang tua korban di Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri yang menyampaikan kabar duka.

"Saya berharap kasus ini dapat secepatnya terungkap dan menangkap pelakunya," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved