Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibu Guru Maafkan Orangtua Murid yang Memukulinya Hingga Berdarah

Mawarti (32) dan Hidayanti (18) menyesali perbuatannya mengeroyok Suprihatin, seorang guru atau pengajar kelas II SDN Pelaihari 7.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Mukhtar Wahid

TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Mawarti (32) dan Hidayanti (18) menyesali perbuatannya mengeroyok Suprihatin, seorang guru atau pengajar kelas II SDN Pelaihari 7.

Keduanya juga minta maaf di muka Pengadilan Negeri Pelaihari, Selasa (12/13/2017).

Hakim Harries Konstituanto lantas mempersilahkan terdakwa mendatangi korban yang duduk di kursi pengunjung, untuk menyampaikan maaf.

Ucapan maaf itu nantinya jadi pertimbangan hakim dalam mengambil keputusan.

Dalam sidang beragendakan keterangan saksi, terungkap bahwa Mawarti memukuli korban hingga terluka dan berdarah. Sementara Hidayanti memegangi tubuh korban agar tak melarikan diri. 

Mawarti naik pitam. Sebab, korban dikabarkan telah memukul anaknya menggunakan sapu lidi karena tak pakai sepatu ke sekolah.

Saat itu, korban hendak mengajar di kelas. Mawarti semakin emosi karena korban menyebut anaknya nakal.

Korban sempat dirawat di RSUD Hadji Boejasin. Kemudian melaporkan tindakan tersebut Polres Tanahlaut.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved