Senin, 6 Oktober 2025

Banjir dan Longsor

Santri di Pacitan Minta Izin Bacakan Puisi Khilafah Kami di Depan Jokowi, Hal Tak Terduga Terjadi

Sebelum memberikan izin, Presiden Jokowi meminta puisi yang ditulis di selembar kertas itu untuk dibacanya terlebih dahulu.

surya/rahadian bagus
Presiden Jokowi memberikan kuis kepada seorang santri ponpes tremas bernama Ibnu dan memberikan hadiah sepeda. 

Setelah puisi selesai dibacakan, Presiden Jokowi meminta kertas bertuliskan puisi itu dan memasukan ke saku celananya.

"Saya bawa ya, nggih nuwun,"kata Jokowi saat bersalaman dengan Ibnu dan disambut tepuk tangan dari ratusan santri.

Saat akan kembali, ajudan Jokowi membisikan kepadanya agar meminta hadiah sepeda kepada Jokowi.

Ibnu pun kembali mendekat ke arah Jokowi. Sambil malu-malu ia mengatakan, bahwa dirinya disuruh meminta hadiah sepeda.

"Terose kulo dikengken nyuwun sepeda (katanya,saya disuruh minta sepeda)," kata Ibnu.

Mendengar hal itu, Jokowi pun tertawa. "Kok tirose, lha mas Ibnu purun mboten," katanya.

"Nggih monggo kerso," kata Ibnu.

"Monggo kerso, nggih mboten mawon. Saya ini nggak bawa sepeda, tapi besok saya kirim sampai ke sini," timpal Jokowi sambil tertawa.

Jokowi kemudian meminta Ibnu untuk mencatat alamat dan menyerahkannya kepada ajudannya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved