Kamis, 2 Oktober 2025

Sebut Banyak Dihuni Setan, Agus Bakar Kamar Kos yang Dihuninya

Sebuah kos-kosan di Jalan Palapa XI Gang Taman Karya Sari Nomor 11 Denpasar Selatan, Denpasar, Bali dilalap api, Kamis (7/12/2017).

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Kondisi TKP usai kebakaran di Jalan Palapa XI Gang Taman Karya Sari Nomor 11 Denpasar Selatan Denpasar Bali, Kamis (7/12/2017). TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sebuah kos-kosan di Jalan Palapa XI Gang Taman Karya Sari Nomor 11 Denpasar Selatan, Denpasar, Bali dilalap api, Kamis (7/12/2017).

Kos-kosan berjumlah lima kamar itu dilalap si jago merah sekitar pukul 11.30 Wita siang tadi.

Kos-kosan itu sengaja dibakar oleh penghuni kos, yang mengidap gangguan kejiwaan, bernama Agus.

Pemilik kos, Putu mengatakan tidak bisa memastikan detilnya peristiwa tersebut.

Ia hanya mendapat laporan dari saksi mata bahwa kos miliknya dibakar oleh Agus.

Ia mengakui, Agus memang mengidap gangguan kejiwaan.

"Biarin saja ini kebakar, biar apinya besar. Kos ini banyak setannya," ucap Putu menirukan seloroh Agus ketika diamankan, Kamis (7/12/2017).

Baca: Novanto Tidak Berdaya, Berkas Perkara Satu Troli Dilimpahkan ke Pengadilan

Putu menuturkan, sebelumnya Agus diketahui bekerja berjualan es keliling dan dikenal santun.

Namun, entah kenapa dalam dua minggu terakhir seperti orang stres.

"Dia mengaku balian (dukun). Kemudian bisa ngobrol dengan wong samar (makhluk halus). Pokoknya banyak bahasa yang aneh-aneh dua minggu ini. Memang stres orangnya," kata Putu.

Seorang saksi mata, Jaka mengaku tidak mengetahui pasti apakah kos itu dibakar Agus atau terbakar.

Sebelum peristiwa tersebut, Jaka sempat berbincang dengan Agus dan orangtua angkat Agus di depan rumah.

Orangtua angkat Agus adalah seorang tuna netra.

Baca: Pengacara Tetap Yakin Setya Novanto Menang Praperadilan Jilid II

Orangtua laki-lakinya, seorang pemijat panggilan.

"Sempat saya pagi ketemu dan Agus berbincang di teras dengan bapaknya. Tapi ya tidak ada apa-apa. Kalau kejadian saya tidak tahu betul. Saya jemput bapaknya untuk pergi memijat," ungkapnya.

Jaka mengatakan, usai mengantar orangtua angkat Agus, sekitar 10 menit kembali ke kos tersebut dan melihat ada asap.

Kemudian, dia memanggil warga untuk membantu memadamkan api.

Jaka mengatakan, posisi Agus saat itu berada di dalam kamar yang terbakar.

Dia sempat beberapa kali memanggil Agus namun tak direspon, akhirnya bersama warga memutuskan menjebol pintu kamar dan mengevakuasi Agus.

"Saya selamatkan ibunya karena ibunya tuna netra. Sempat ada warga yang nyemprot pakai air. Kalau api dugaan dari kasur. Yang kebakar dulu itu kasur. Waktu saya dobrak dan panggil-panggil Agus, ada api di kasur itu. Memang Agus gangguan jiwa," kata dia.

Baca: Tentara Korut Diduga Curi 50 Barang di Pulau Matsumaekojima Jepang

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Indrajaya membenarkan, Agus adalah pelaku pembakaran kos di Jalan Palapa XI Gang Taman Karya Sari Nomor 11, Denpasar Selatan itu.

Indrajaya juga mengamini keterangan pemilik kos bahwa Agus mengalami gangguan jiwa.

Dan memang sengaja membakar kamar kosnya.

Saat ini, pihaknya masih menggali informasi dan pelaku masih diamankan untuk kemudian ditangani oleh pihak yang berwenang.

"Ya memang gangguan jiwa dan memang sengaja dibakar," ucapnya kepada Tribun Bali melalui pesan singkat, Kamis (7/12/2017).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved