Banjir dan Longsor
Satiman Terkubur Diduga Hendak Mengambil Perhiasan di Dalam Rumah
Jenazah warga Dusun Penggung, Desa Penggung, Kecamatan Nawangan yang menjadi korban longsor di Pacitan pada Selasa (28/11/2017) akhirnya ditemukan.
Istri dan anaknya mengalami patah tulang, dan saat ini dibawa ke rumah sakit di Solo.
"Tangan kanan istrinya patah. Anaknya juga mengalami patah tulang, karena sempat tertimbun longsoran," katanya.
Dia menceritakan, semula Satiman sudah berlari keluar bersama istrinya namun kembali masuk ke dalam rumah.
Diduga, Satiman kembali masuk ke rumah karena ingin mengambil harta perhiasan yang berada di dalam kamar.

"Sudah sempat keluar, tetapi masuk lagi. Kemungkinan mau mengambil perhiasan," katanya.
Winarso mengatakan, di Desa Penggung terdapat 689 pengungsi dari delapan dusun.
Saat ini, warga terdampak bencana mengungsi di 11 titik pengungsian.
Ditanya berapa jumlah rumah yang rusak akibat bencana longsor di desanya, Winarso mengaku belum melakukan pendataan secara detail.
Namun ada seratusan lebih rumah yang tidak mungkin ditempati lagi karena rawan longsor.
"Jalan poros penghubung Dusun Sengon dengan Dusun Penggung sudah putus. Di bawah bukit terdapat 68 KK di Dusun Penggung dan 76 KK di Dusun Sengon yang tidak mungkin kembali ke rumah mereka, karena terancam longsor," imbuhnya.